Bus TransJakarta (Humas DKI)
Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengungkapkan belasungkawa mendalam atas insiden kecelakaan yang menewaskan seorang pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Desember 2025 pagi.
Kecelakaan tragis yang terjadi sekitar pukul 06.20 WIB di depan Halte Transjakarta Karet Sudirman ini melibatkan bus listrik Transjakarta non-BRT rute 4C yang dioperasikan Damri (DMR 230117).
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menegaskan bahwa Pemprov DKI akan mengawal penuh penanganan kasus yang kini berada di bawah penyelidikan Polda Metro Jaya.
"Atas nama Pemprov DKI Jakarta, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi. Saat ini kasus sedang ditangani Polda Metro Jaya, dan kami akan terus mengawal seluruh prosesnya," ujarnya di Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo (NTVNews.id/ Adiansyah)
Baca Juga: Pesepeda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan dengan Bus TransJakarta
Korban yang diketahui bernama Hudi Suryodipuro sedang melintas dari arah Selatan menuju Utara di Jalan Jenderal Sudirman. Setibanya di lokasi kejadian, tepat di depan Halte Transjakarta Karet Sudirman, terjadi insiden yang melibatkan bus listrik bernopol B-7058-SGX yang dikemudikan Buha Sihite. Saat itu, bus tengah berhenti untuk melayani penumpang.
Benturan tidak dapat dihindarkan, dan korban mengalami luka berat hingga akhirnya meninggal dunia di tempat. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSCM Jakarta Pusat untuk pemeriksaan visum et repertum guna memastikan identitas dan penyebab kematian secara medis.
Syafrin juga mengingatkan seluruh pengguna jalan untuk selalu menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.
“Selalu patuhi aturan dan rambu lalu lintas, gunakan perlengkapan keselamatan, jaga jarak aman, dan selalu utamakan keselamatan,” tutur dia.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
