ilustrasi kecelakaan sepeda motor. (ANTARA) (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Kecelakaan maut terjadi di kawasan Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Kamis, 4 Desember 2025 dan menewaskan dua pengendara sekaligus. Insiden ini sontak menghebohkan warga sekitar karena terjadi tepat di depan Pos Polisi Pemuda.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Darwis Yunarta menjelaskan bahwa kecelakaan berawal ketika sebuah mobil minibus yang dikemudikan Puryanto (46) melaju dari arah Jalan Balai Pustaka.
Saat mendekati lampu merah, mobil tersebut masih berada dalam posisi lampu hijau, namun kondisi mendadak berubah ketika pengemudi diduga kehilangan kendali. Menurut Darwis, seharusnya mobil berbelok ke kiri menuju arah Al-Azhar, namun yang terjadi justru sebaliknya.
"Saat tiba di lampu merah posisinya lampu menyala hijau, dia tetap berjalan. Tapi secara tiba-tiba harusnya dia berbelok ke kiri karena tujuan mau arah ke Al-Azhar. Tapi dia menginjak gas, rupanya sudah hilang kendali," jelas dia.
Kehilangan kontrol tersebut membuat minibus langsung menabrak sebuah sepeda motor yang sedang berhenti di depan pos polisi dari arah timur. Benturan keras membuat pengendara motor, yang diketahui seorang ojek online bernama Sarif Bustaman (55), terhimpit di bawah kendaraan dan meninggal di tempat.
Ilustrasi Garis Polisi (ANTARA)
Baca Juga: Kecelakaan Maut Pemotor PCX Tewas Tabrak Kontainer
Petugas dan warga sempat memberikan pertolongan, namun kondisi pengemudi mobil juga tampak memburuk. Proses evakuasi harus dilakukan dengan memecahkan kaca mobil untuk mengeluarkan korban.
"Dilakukan evakuasi dengan pecah kaca, akhirnya bisa dikeluarkan, rupanya kondisinya meninggal dunia," ujarnya.
Baik pengendara motor maupun pengemudi minibus dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti hilangnya kendali pada kendaraan tersebut. Darwis menambahkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah pengemudi mengalami serangan jantung atau masalah medis lainnya.
Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan mendalam, termasuk kemungkinan adanya faktor medis, kelelahan, atau gangguan teknis pada mobil yang memicu kecelakaan fatal tersebut.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
