Gubernur Pramono Gratiskan 6 Bulan Sewa untuk Warga Relokasi TPU Menteng Pulo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Des 2025, 14:33
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memberikan keterangan kepada awak media di Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 9 Desember 2025. ANTARA/Lifia Mawaddah Putri. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memberikan keterangan kepada awak media di Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 9 Desember 2025. ANTARA/Lifia Mawaddah Putri. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menetapkan pembebasan biaya sewa selama enam bulan bagi seluruh warga yang direlokasi dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo 2 ke Rumah Susun (Rusun) Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Pasti ketika dipindahkan, direlokasi, kehidupan awalnya berat. Maka untuk itu, selama enam bulan kami memberikan kebebasan atau gratis untuk biaya sewa di sini (rusun Jagakarsa),” ujar Pramono saat meninjau Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 9 Desember 2025.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan hanya menggratiskan biaya sewa selama tiga bulan bagi warga yang mau direlokasi dari TPU Menteng Pulo 2, Tebet. Namun, Pramono menyetujui permintaan warga agar pembebasan sewa diperpanjang hingga enam bulan. Ia menegaskan Keputusan Gubernur (Kepgub) terkait perpanjangan tersebut segera diterbitkan.

Sebelum keputusan terbaru, warga terdampak relokasi TPU Menteng Pulo 2 berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan tarif sewa rusun yang terjangkau, yakni tidak lebih dari Rp300 ribu per bulan.

Baca Juga: 137 KK Warga Eks TPU Menteng Pulo II Pindah ke Rusun Jagakarsa

Salah satu warga relokasi, Onah, menyampaikan bahwa keluarganya akan pindah ke Rusun Jagakarsa bersama warga lain yang telah tinggal di lahan makam tersebut selama puluhan tahun. Namun, ia mengungkapkan kekhawatiran mengenai kemampuan membayar sewa apabila nominal yang diberlakukan terlalu tinggi.

Selain meminta keringanan biaya sewa, warga terdampak relokasi TPU Menteng Pulo 2 juga mengharapkan adanya pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mereka dapat menambah sumber penghasilan.

Ketua Paguyuban TPU Menteng Pulo 2 Ronal Patty menjelaskan bahwa mayoritas warga yang direlokasi bekerja secara informal sebagai penyapu dan pembersih makam keluarga yang berziarah. Ia menegaskan pekerjaan tersebut tidak tetap dan sepenuhnya bergantung pada pemberian sukarela dari ahli waris.

Oleh karena itu, Ronal meminta pemerintah untuk menyediakan pelatihan kerja yang disesuaikan dengan usia serta kemampuan fisik masing-masing warga yang pindah ke Rusun Jagakarsa.

(Sumber: Antara) 

x|close