Polres Cianjur Tak Sarankan Jalur Puncak II Dilintasi Saat Libur Akhir Tahun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Des 2025, 17:30
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Hardian Andrianto.ANTARA/Ahmad Fikri. (Ahmad Fikri) Kasatlantas Polres Cianjur AKP Hardian Andrianto.ANTARA/Ahmad Fikri. (Ahmad Fikri) (Antara)

Ntvnews.id, Cianjur - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menyatakan bahwa jalur alternatif Puncak II tidak direkomendasikan untuk digunakan kendaraan selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2025. Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan sejumlah faktor, mulai dari potensi bencana hingga kondisi infrastruktur yang belum memadai.

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Hardian Andrianto, mengatakan pada Minggu bahwa pihak kepolisian bersama dinas terkait, termasuk Dishub Cianjur, BPBD Cianjur, dan Satpol PP Cianjur, telah melakukan survei langsung terhadap jalur tersebut. "Kami menemukan masih banyak titik rawan longsor yang menutup landasan jalan serta jalur menyempit di sejumlah titik serta jalan berlubang sehingga menyulitkan pengendara untuk melintas," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa banyak tebing rawan longsor masih belum mendapatkan penanganan total. Situasi ini dikhawatirkan dapat memicu longsor susulan apabila wilayah tersebut diguyur hujan deras. Selain itu, minimnya penerangan jalan membuat kondisi Puncak II semakin berisiko bagi wisatawan maupun pengendara luar daerah, terutama pada malam hari.

Baca Juga: Macet di Jalur Puncak Mencapai 12 KM

Menurut Hardian, meskipun beberapa lampu penerangan jalan telah dipasang, jumlahnya masih jauh dari ideal. "Untuk penerangan jalan sudah ada setelah kami memberikan masukan pada survei awal tahun atau tepatnya saat Operasi Ketupat 2025, namun jumlah minim sekitar sampai 3 unit di setiap 2 kilometer," katanya. Ia menyebut kondisi jalan yang rusak di sejumlah titik turut memperparah situasi.

Sebagai alternatif, Polres Cianjur justru menyarankan jalur Jonggol apabila terjadi antrean panjang di jalur utama Puncak saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2026. Rute tersebut dianggap lebih layak untuk dilalui kendaraan pemudik atau wisatawan. "Kami merekomendasikan jalur Jonggol sebagai alternatif saat terjadi antrean panjang di Jalur Puncak, namun pengendara diminta berhati-hati dan waspada terutama saat hujan turun deras," ujarnya.

Hardian juga mengimbau para pengendara agar meningkatkan kewaspadaan di sepanjang jalur utama Puncak–Cianjur. Ia menyebut kawasan tersebut rawan bencana, termasuk potensi pohon tumbang, mulai dari wilayah Puncak, Cipanas, Cugenang, hingga Haurwangi yang berbatasan dengan Bandung Barat. "Termasuk jalur selatan Cianjur rawan terjadi bencana alam longsor mulai dari Jalan Raya Cibeber sampai Naringgul perbatasan Cianjur-Bandung dan Agrabinta perbatasan Cianjur-Sukabumi," katanya.

(Sumber : Antara)

x|close