Ntvnews.id, Jakarta - Ibu kota Hungaria, Budapest, dinobatkan sebagai kota paling kotor di dunia. Yang mengejutkan, Italia turut menempati empat posisi dalam daftar kota terkotor tersebut. Peringkat ini dirilis oleh Radical Storage, perusahaan layanan penyimpanan bagasi turis berskala global.
Dalam menetapkan peringkat, Radical Storage memilih 100 kota dari daftar Top 100 City Destinations milik Euromonitor.
Dilansir dari NY Post, Selasa, 2 Desember 2025, perusahaan itu menganalisis 70.000 ulasan Google dari 10 objek wisata paling populer di setiap kota selama satu tahun terakhir.
Indikator penilaiannya terbilang sederhana: frekuensi kemunculan kata clean dan dirty dalam ulasan para pengunjung. Untuk menghindari hasil yang bias, mereka menghapus ulasan dengan jumlah kata terlalu sedikit, menyaring frasa seperti ‘not clean’ atau ‘not dirty’, serta hanya memasukkan ulasan berbahasa Inggris. Dari hasil itu, Budapest menempati peringkat teratas.
Baca Juga: Pertamina Eco RunFest 2025: Lari, Edukasi Lingkungan, dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
"Lebih dari 37,9% ulasan terkait kebersihan menggambarkan kotoran atau perawatan yang buruk," tulis Radical Storage.
Mereka juga menilai kondisi tersebut diperburuk oleh sistem pengelolaan sampah yang tidak mampu mengimbangi peningkatan jumlah wisatawan. Pada September, industri pariwisata Hungaria naik 8,3%, sementara Budapest mencatat lonjakan hingga 12% dibanding periode yang sama di 2024.
Di posisi kedua terdapat Roma, dengan 35,7% ulasan menyoroti masalah kebersihan. Para wisatawan sering membahas kondisi kota itu di berbagai forum online. Salah seorang pengguna Reddit bahkan menyatakan bahwa dalam beberapa kunjungannya selama dua dekade, Roma selalu tampak kotor.
Ilustrasi Sampah Plastik (Pixabay)
"Saya mengunjungi Roma (dari Irlandia) untuk ketiga kalinya dalam 20 tahun. Dari yang saya lihat, kota ini memang selalu kotor," tulisnya. Komentar lain menambahkan,
"Roma adalah kota yang sungguh indah, tetapi masalah sampahnya sungguh menjijikkan." tulis yang lain.
Di media sosial, wisatawan pun kerap mengunggah foto tumpukan sampah yang membuat beberapa sudut kota terlihat seperti tempat pembuangan. Kondisi tersebut bahkan pernah memicu kedatangan kawanan babi hutan yang mencari makan.
Baca Juga: Kementerian PU Bangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Modern di Cimahi, Habiskan Rp33,9 Miliar
Posisi ketiga ditempati Las Vegas, Amerika Serikat, dengan sekitar 31% ulasan mengkritik kebersihannya. Radical Storage menyebut bahwa kota yang beroperasi tanpa henti 24 jam ini memiliki tantangan besar dalam menjaga kebersihan. Meski demikian, pemerintah setempat telah menjalankan sejumlah program kebersihan seperti Pick It Up Las Vegas. Tetap saja, reputasi kota itu tidak banyak berubah di ranah digital.
Pengguna TripAdvisor bahkan menggambarkan Las Vegas sebagai “tempat pembuangan sampah lengkap dengan berbagai jenis kotoran,” ditambah banyaknya tunawisma di beberapa area.
Posisi keempat sebagai kota terkotor ditempati Florence, Italia, disusul Paris di posisi kelima. Dua kota Italia lainnya, Milan dan Verona, melengkapi daftar tersebut masing-masing di posisi keenam dan ketujuh.
Ilustrasi Sampah Plastik (Pixabay)