Ntvnews.id, Tokyo - Ditengah meningkatnya fenomena overtourism di sejumlah kota besar, Jepang justru terus menggenjot promosi wisata secara masif. Salah satu tawaran menariknya adalah pemberian penerbangan domestik gratis bagi turis.
Dilansir dari Euronews, Senin, 1 Desember 2025, The Japan National Tourism Organisation (JNTO) bersama All Nippon Airways (ANA) meluncurkan promosi yang memungkinkan wisatawan menikmati penerbangan tanpa biaya di seluruh jaringan maskapai tersebut. Fasilitas ini diberikan khusus bagi turis dari Inggris dan Eropa.
Program ini berlangsung mulai 24 November 2025 hingga 31 Januari 2026, dengan tujuan mendorong wisatawan mengeksplorasi wilayah-wilayah yang kurang populer dan mengurangi tekanan pada destinasi yang terlalu padat, seperti Tokyo dan Kyoto.
Baca Juga: Trump Telepon PM Jepang Sanae Takaichi Bicarakan Ketegangan dengan China
Program ini berada di bawah skema "Stopover & Add-on Free Fare", yang memungkinkan penumpang kelas ekonomi yang memenuhi syarat memesan hingga dua penerbangan domestik gratis bila melakukan pemesanan tiket internasional sebelum 31 Januari. Meski demikian, jadwal keberangkatan penerbangan dapat dilakukan kapan saja setelah tanggal tersebut.
Turis yang tiba di Tokyo atau melanjutkan perjalanan menuju Hiroshima, Aomori, maupun Semenanjung Izu akan tetap membayar harga tiket internasional yang sama. ANA menegaskan wisatawan juga bisa menyusun perjalanan multi-perhentian tanpa biaya tambahan. Walaupun demikian, pajak dan biaya tetap berlaku, sementara ketersediaan kursi tergantung jadwal penerbangan.
Ilustrasi Pesawat (Pixabay)
Proses pemesanan dapat dilakukan melalui agen perjalanan, kantor ANA di luar Jepang, atau secara langsung melalui pihak maskapai.
Meski Jepang tengah menghadapi kondisi overtourism yang meningkat, program ini tetap diinisiasi untuk mengalirkan wisatawan ke daerah yang jarang tersorot. Kyoto dan Tokyo telah merasakan tekanan wisatawan dalam beberapa tahun terakhir, dengan data Nippon.com mencatat 36,9 juta wisatawan masuk ke Jepang selama 2024 angka tertinggi dalam sejarah.
Baca Juga: Jepang Bantah Tudingan China Lewat Surat Resmi ke PBB Soal Isu Taiwan
Lebih dari 90 persen turis sebenarnya memiliki keinginan mengunjungi daerah-daerah regional, namun kurang dari 10 persen yang benar-benar melaksanakannya. Karena itu, skema ini menawarkan akses menuju lebih dari 40 hub ANA sebagai jaringan domestik terbesar di Jepang, sehingga perjalanan multi-destinasi lebih mudah dan terjangkau.
Selain menyebar arus turis, inisiatif ini diharapkan membuka peluang bagi pengembangan ekonomi regional. Dengan mengarahkan wisatawan ke destinasi alternatif, ANA menilai program ini dapat meredam kelebihan turisme di kota-kota utama serta menawarkan pengalaman wisata Jepang yang lebih autentik bagi pengunjung.
Bendera Jepang (Antara)