Ntvnews.id, Jakarta - Seorang calon penumpang pesawat membuat kepanikan di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, setelah mengklaim membawa bom ketika ditanya oleh petugas keamanan mengenai barang bawaannya.
Dikutip dari Korea JoongAng Daily Rabu, 26 November 2025, insiden tersebut terjadi pada Senin, 24 November 2025, pukul 05.08 waktu setempat di konter check-in Terminal 2 yang melayani penerbangan internasional.
Petugas keamanan memeriksa barang bawaan penumpang itu karena tampak mencurigakan. Di dalam tasnya ditemukan sebuah kotak busa polistirena.
Karena curiga, petugas menanyakan isi kotak tersebut. Namun, jawaban penumpang itu justru mengejutkan. Ia mengaku kotak itu berisi bahan peledak. Pernyataan tersebut langsung ditangani petugas sesuai prosedur standar keamanan bandara.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Murka di Bandara IMIP Gegara Tidak Punya Bea Cukai hingga Imigrasi
Penumpang yang identitasnya tidak diungkap itu segera diamankan. Unit Penjinak Bahan Peledak Bandara dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Setelah menggeledah isi tas, ternyata pernyataan penumpang tersebut tidak benar. Motifnya belum diketahui, tetapi tindakan itu jelas tidak dapat dibenarkan.
Bandara/ist
Polisi kemudian membawa pria tersebut untuk diinterogasi terkait dugaan ancaman terhadap publik.
"Tidak ada penundaan penerbangan akibat insiden tersebut," kata pihak kepolisian.
Baca Juga: Donal Trump Bakal Jadi Nama Sebuah Bandara di AS
Polisi juga menyampaikan bahwa penumpang itu akan kembali dimintai keterangan mengenai alasan membuat pernyataan palsu terkait bahan peledak.
Ancaman bom diatur ketat baik secara nasional maupun internasional. Dalam hukum penerbangan, fokus utama adalah memastikan keselamatan penumpang, kru, dan pesawat (safety), serta melindungi penerbangan dari tindakan campur tangan ilegal (security).
Indonesia turut menerapkan ketentuan internasional tersebut melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, yang menjadi dasar hukum utama pengaturan ancaman bom di wilayah bandara maupun pesawat.
Bandara/ist