Penumpang Sebut Ada Bom di Koper Istrinya, Pesawat Mendarat Darurat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Nov 2025, 08:40
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Pesawat Ilustrasi Pesawat (Pixabay)

Ntvnews.id, New York -  Penerbangan United Airlines dengan tujuan Chicago harus melakukan pendaratan darurat di Missouri pada Minggu, 16 November 2025 setelah seorang penumpang menyatakan bahwa koper milik istrinya berisi bom.

Dilansir dari New York Post, Selasa, 18 November 2025, insiden tersebut terjadi di United Flight 380 yang lepas landas dari Dallas menuju Chicago. Namun, pesawat akhirnya dialihkan ke Bandara Internasional St. Louis Lambert sekitar pukul 08.40, sebagaimana diberitakan St. Louis Post-Dispatch.

Situasi darurat itu bermula ketika seorang pria tiba-tiba memberi tahu kru bahwa koper istrinya membawa bom. Awak kabin langsung menindaklanjuti pernyataan tersebut dengan menerapkan prosedur keamanan darurat.

Baca Juga: Kaki di Sandaran Kepala Picu Adu Jotos Dua Turis

Setibanya pesawat Boeing 737-700 di landasan, unit penjinak bom dan pemadam kebakaran segera dikerahkan. Sebanyak 119 penumpang dievakuasi dari pesawat. Direktur bandara, Rhonda Hamm-Niebruegge, menuturkan bahwa seluruh penumpang dibawa ke terminal sembari menunggu hasil pemeriksaan.

Tim penjinak bom kemudian melakukan pemeriksaan menyeluruh selama lebih dari dua jam untuk memastikan tidak ada bahan peledak di dalam pesawat maupun bagasi. Hasilnya, pesawat dipastikan aman tanpa ditemukan benda apa pun yang mencurigakan.

ilustrasi pesawat. <b>(Pixabay)</b> ilustrasi pesawat. (Pixabay)

Sementara itu, pria yang mengklaim adanya bom dalam tas istrinya langsung diamankan setelah pesawat mendarat di St. Louis. Identitasnya belum dipublikasikan, dan status hukumnya masih belum jelas apakah telah ditetapkan sebagai tersangka atau masih dalam proses pemeriksaan.

Baca Juga: Turis Keluhkan Aturan Alkohol di Thailand, Ada Apa?

United Airlines menyampaikan bahwa pendaratan darurat dilakukan karena adanya potensi ancaman keamanan dan memastikan seluruh penumpang dievakuasi dengan selamat.

Setelah mendapatkan izin, pesawat kembali berangkat dari St. Louis pada siang hari dan tiba di Chicago tanpa hambatan lebih lanjut.

x|close