Ilustrasi pesawat jatuh (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah penerbangan JetBlue mengalami insiden serius di udara setelah pesawat tiba-tiba anjlok, menyebabkan 15 penumpang terluka dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Dilansir dari CNN International, Senin, 3 November 2025, maskapai mengonfirmasi bahwa insiden tersebut menimpa penerbangan JetBlue 1230 yang sedang dalam perjalanan dari Cancun, Meksiko, menuju Newark, New Jersey, pada Kamis, 30 Oktober 2025 waktu setempat.
Akibat kejadian itu, penerbangan dibatalkan menuju Newark dan dialihkan ke Bandara Internasional Tampa, mendarat sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
Pihak Badan Penerbangan Federal (FAA) menyatakan sedang menyelidiki dugaan gangguan pada sistem kontrol penerbangan pesawat Airbus A320 tersebut. Belum diketahui apakah Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) juga akan turun tangan melakukan investigasi.
Begitu pesawat mendarat, petugas medis sudah bersiaga di landasan untuk memberikan bantuan darurat.
“Sekitar 15 hingga 20 orang dievaluasi dan dibawa ke rumah sakit karena cedera yang tidak mengancam jiwa,” kata juru bicara Tim Pemadam Kebakaran Tampa Bay, Vivian Shedd.
Belum ada rincian lebih lanjut mengenai jenis cedera yang dialami para penumpang. Namun menurut laporan Associated Press, rekaman audio komunikasi radio dari LiveATC.net menunjukkan adanya laporan tentang penumpang mengalami luka di kepala, termasuk kemungkinan robekan akibat benturan keras.
Pihak maskapai menegaskan bahwa pesawat yang terlibat telah ditarik dari layanan untuk pemeriksaan menyeluruh.
Baca Juga: Memanas! Polandia Kerahkan Jet Tempur Cegat Pesawat Pengintai Rusia
“Tim kami telah menghentikan layanan pesawat untuk diperiksa, dan kami akan melakukan investigasi menyeluruh untuk menentukan penyebabnya. Keselamatan pelanggan dan awak pesawat selalu menjadi prioritas utama kami, dan kami akan berupaya mendukung mereka yang terlibat,” kata JetBlue dalam pernyataannya.
Insiden ini terjadi sesaat setelah front dingin kuat melintasi wilayah Florida, yang menyebabkan angin kencang dan hujan ringan, faktor cuaca yang diduga turut memengaruhi kestabilan penerbangan.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
