Seorang Pramugara Buat Maskapai Rugi Hingga Triliunan Rupiah, Apa yang Diperbuat?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Okt 2025, 06:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
ilustrasi pesawat. ilustrasi pesawat. (Pixabay)

Ntvnews.id, Washington D.C - Seorang pramugara membuat kesalahan serius di tengah penerbangan setelah tanpa sengaja membuka pintu darurat hingga memicu terbukanya seluncuran evakuasi pesawat.

Peristiwa tersebut terjadi dalam penerbangan Delta Airlines menggunakan armada Airbus A220 dari Pittsburgh menuju Salt Lake City, Amerika Serikat, pada 25 Oktober. Menariknya, pramugara yang terlibat bukanlah pegawai baru, melainkan sudah memiliki pengalaman kerja selama 26 tahun.

Dilansir dari New York Post, Rabu, 29 Oktober 2025, insiden bermula ketika sang pramugara secara tidak sengaja menarik tuas pintu saat sedang mengaktifkan sistem pengamanan sebelum keberangkatan. Tindakan itu ternyata memicu mekanisme darurat otomatis pada pesawat.

Akibatnya, pintu pesawat terbuka secara paksa dan seluncuran darurat langsung mengembang. Karena posisinya menabrak garbarata (jembatan penumpang), seluruh penumpang sempat terjebak di dalam pesawat.

Baca Juga: Infografik: Pesawat Angkut Airbus A400M Pertama di Indonesia

Untuk mengatasi situasi tersebut, tim teknisi harus menonaktifkan dan melepaskan seluncuran secara manual, proses yang memakan waktu sekitar satu jam. Setelah selesai, garbarata disambungkan kembali agar penumpang dapat turun dari pesawat.

Akibat insiden itu, penerbangan mengalami keterlambatan hingga empat jam. Pihak maskapai menyampaikan bahwa penumpang yang terdampak akan dijadwalkan ulang untuk terbang malam itu juga atau pada hari berikutnya.

“Akomodasi telah disediakan bagi setiap pelanggan terdampak yang dipesan ulang untuk berangkat pada 26 Oktober,” kata juru bicara Delta Airlines.

Baca Juga: Ngeri, Pesawat Mendarat Darurat Akibat Kebocoran Bahan Bakar

Namun, masalah tak berhenti di situ. Penumpang dengan jadwal penerbangan lanjutan kurang dari empat jam dipastikan kehilangan jadwal berikutnya.

Selain kerugian waktu, maskapai juga harus menanggung biaya besar akibat insiden tersebut. Hanya untuk mengemas ulang seluncuran evakuasi saja, diperlukan dana hingga USD 100.000 atau sekitar Rp1,6 miliar.

Delta Airlines menyebut kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Biasanya, pramugara yang terlibat akan dikenai sanksi berupa pelatihan ulang. Saat ini, maskapai sedang melakukan investigasi internal untuk mencegah kesalahan serupa terulang di masa depan.

x|close