ilustrasi pesawat. (Pixabay)
Ntvnews.id, Washington D.C - Seorang penumpang wanita yang diduga dalam kondisi mabuk membuat kekacauan di dalam pesawat Delta Airlines dan bahkan melecehkan salah satu pramugarinya. Aksinya berujung pada penangkapan dan proses hukum di pengadilan.
Dilansir dari New York Post, Senin, 6 Oktober 2025, dokumen pengadilan mengungkap bahwa Cody Sierra Marie Bryne (31) ditangkap pada Rabu dan dakwaan yang dijatuhkan meliputi kekerasan seksual, penyerangan, serta mabuk di tempat umum. Insiden bermula sesaat setelah ia naik ke pesawat.
Peristiwa itu terjadi di penerbangan Delta Airlines dari Salt Lake City menuju Portland, Oregon, pada Rabu. Dalam laporan disebutkan bahwa Bryne berulang kali menolak instruksi awak kabin untuk berpindah dari lorong pesawat saat penumpang lain sedang naik. Ketika akhirnya ia bergerak, bahunya menabrak seorang pramugari Delta hingga membuat korban terhentak mundur ke kursi.
Insiden tidak berhenti di sana. Saat hendak dikawal keluar, Bryne berusaha melarikan diri ke area aman di terminal bandara. Ketika seorang pegawai wanita Delta berusaha menghentikannya, ia mencengkeram leher korban, menundukkan kepalanya ke tanah, dan menjambak rambutnya.
Baca Juga: Pesawat dan Helikopter Buatan PTDI Bakal Hiasi Langit Jakarta di Peringatan HUT ke-80 TNI Hari Ini
Setelah sempat melepaskan cengkeramannya, Bryne diduga kembali menyerang dengan mencengkeram payudara korban dan memelintirnya dengan keras sambil berteriak mengancam, sebelum akhirnya berlari ke arah pintu keluar bandara.
Menurut laporan polisi, sebelum ditangkap, Bryne sempat mencoba membeli tiket penerbangan dari maskapai lain. Ketika aparat tiba di lokasi dan hendak memborgolnya, ia melawan dan membuat dua petugas kesulitan menahannya.
Dalam pemeriksaan, Bryne membantah telah menyentuh atau menyerang siapa pun, namun mengakui bahwa ia meminum alkohol sejak pagi hari. Catatan pengadilan menyebutkan kondisinya sangat mabuk.
“Bryne tidak dapat berbicara dengan jelas, tercium bau minuman beralkohol dari tubuhnya, kesulitan mengikuti arahan, dan membutuhkan bantuan untuk berjalan,”
demikian isi dokumen pengadilan.
Baca Juga: Heboh Pesawat Putar Balik Setelah 3 Jam Terbang, Ada Apa?
Bryne masih ditahan di Penjara Metro Salt Lake County, dan sidang pertamanya dijadwalkan berlangsung awal pekan depan.
Menanggapi insiden tersebut, juru bicara Delta Airlines menegaskan sikap tegas perusahaan terhadap segala bentuk perilaku tidak pantas di penerbangan.
“Delta tidak menoleransi perilaku kasar, mengganggu, atau melanggar hukum dalam penerbangan kami,” ujar juru bicara maskapai.
“Keselamatan dan keamanan pelanggan serta kru kami adalah prioritas utama. Kami menangani setiap insiden dengan sangat serius. Meskipun kami tidak dapat mengomentari proses hukum yang sedang berjalan, kami bekerja sama penuh dengan pihak berwenang selama penyelidikan berlangsung,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
