Pos Satgas TNI di Asmat Papua Dibakar, Diduga Gegara Oknum TNI Tembak Mati Pemabuk

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Sep 2025, 16:45
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pos TNI Dibakar Masa di Papua Pos TNI Dibakar Masa di Papua (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Situasi di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, memanas pada Sabtu, 27 September 2025 setelah pos Satgas TNI yang berada di Jalan Pemda dibakar massa. Kerusuhan dipicu kemarahan warga usai meninggalnya seorang pemuda setempat, Irenius Baotaipota (21), yang diduga tertembak oleh anggota TNI. 

Amarah massa kemudian meluas, tidak hanya membakar pos TNI, tetapi juga merusak kendaraan yang terparkir di sekitar lokasi. Sejumlah kios dan toko milik warga pun tak luput dari penjarahan.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, mengungkapkan bahwa peristiwa bermula ketika prajurit Satgas 123/Rajawali berusaha menenangkan warga yang tengah mabuk dan membuat keributan.

Baca Juga: Viral Mercy Ugal-Ugalan Pakai Pelat Dinas TNI, Kapuspen Bilang Begini

“Karena membahayakan masyarakat lain dan bahkan menyebabkan dua warga terluka, prajurit TNI mengeluarkan tembakan peringatan. Namun, tembakan itu justru mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” jelas Candra dalam keterangan resminya, dilansir Minggu, 28 September 2025. 

Ia menambahkan, pihak TNI masih menelusuri secara detail kronologi kejadian.

“Penyelidikan dan pemeriksaan akan dilakukan, serta proses hukum yang tegas akan dijalankan jika benar peristiwa ini dilakukan oleh prajurit TNI,” ujarnya.

Baca Juga: 9 Orang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa Senilai Rp168 Miliar di Lanny Jaya Papua

Candra juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu yang berpotensi memperkeruh keadaan di Papua.

Selain pembakaran pos TNI, kerusuhan juga diwarnai aksi penjarahan. Berdasarkan informasi yang beredar, massa menyerbu sejumlah kios, toko sembako, dan konter ponsel di sepanjang Jalan Bhayangkara, Jalan Dolog, serta Jalan Yos Sudarso.

Hingga kini pihak kepolisian setempat belum mengeluarkan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Namun, rekaman CCTV yang beredar menunjukkan aksi massa saat menjarah salah satu konter ponsel di kawasan Agats.

x|close