Tiga Prajurit TNI Terluka dalam Kontak Tembak dengan KKB di Kiwirok

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Sep 2025, 22:15
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kasdam XVII Cendrawasih Brigjen TNI Thevi A. Zebua. (ANTARA/Evarukdijati) Kasdam XVII Cendrawasih Brigjen TNI Thevi A. Zebua. (ANTARA/Evarukdijati) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kasdam XVII/Cendrawasih Brigjen TNI Thevi A. Zebua menyampaikan bahwa tiga prajurit Yonif 753/AVT mengalami luka tembak dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kamis 25 September 2025.

"Ada tiga prajurit yang terluka dalam kontak tembak dengan KKB di Kiwirok, Kamis 25 september 2025," kata Brigjen TNI Thevi A. Zebua di Jayapura, Jumat, 26 September 2025.

Menurut laporan yang diterimanya, para prajurit yang tergabung dalam Satgas Swasembada Pangan itu telah dievakuasi dan kini mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Tentara (RST) Marthen Indey, Jayapura.

"Saya belum bisa memastikan kondisi para korban yang kini sudah ditangani paramedis di RST Marthen Indey di Jayapura," tambah Kasdam.

Baca Juga: KSAD: TNI Telusuri Dugaan WN Australia Pasok Senjata ke KKB

Data yang dihimpun, menunjukkan bahwa serangan dilakukan oleh KKB Kodap 15 Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo. Mereka menyerang pos Satgas Yonif 753/AVT di Kiwirok dengan kekuatan sekitar 20 orang bersenjata, terdiri atas empat pucuk senjata laras panjang dan laras pendek.

Akibat serangan itu, tiga prajurit mengalami luka tembak: Serda Yulianus Adrianto Erari terkena di bagian pinggang, Prada Haris Umaternate mengalami luka tembak di kepala, dan Pratu Hidayat terluka akibat rekoset di pelipis.

Berdasarkan informasi terakhir, Prada Haris Umaternate dilaporkan meninggal dunia setelah dievakuasi dari Kiwirok. 

(Sumber: Antara)

x|close