Ngeri! Pesawat Senggol Lampu Landasan, Begini Jadinya...

Ntvnews.id, Tokyo - Sebuah pesawat All Nippon Airways (ANA) dilaporkan terpaksa kembali ke bandara keberangkatan setelah diketahui menabrak lampu di landasan pacu sesaat setelah lepas landas. Insiden tersebut menyebabkan ban pesawat sobek, namun beruntung tidak ada korban luka di antara penumpang maupun awak kabin.

Dikutip dari Japan Times, Jumat, 17 Oktober 2025, pesawat Boeing 737-800 milik ANA berangkat dari Bandara Haneda sekitar pukul 21.00 waktu setempat pada Senin malam. Setelah awak menyadari adanya benturan, pesawat memutuskan untuk memutar balik dan berhasil mendarat kembali di Haneda sekitar pukul 22.00.

Setelah mendarat, pesawat berhenti di landasan pacu dan penumpang dipindahkan ke terminal menggunakan bus. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa ban depan pesawat kempes akibat benturan tersebut. Selain itu, Kementerian Perhubungan Jepang menemukan beberapa lampu landasan di sisi kiri Landasan D Bandara Haneda mengalami kerusakan.

Baca Juga: Indonesia Segera Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 dari China

Menurut laporan, lampu garis tengah landasan pacu saat itu dimatikan untuk pekerjaan konstruksi.

“Karena lampu tengah dan lampu yang putus berwarna putih, pesawat mungkin salah mengira lokasi landasan pacu lebih ke kiri daripada yang sebenarnya,” tulis laporan tersebut.

Menariknya, insiden serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Pada April lalu, sebuah pesawat Japan Airlines membatalkan lepas landas di landasan pacu yang sama setelah menabrak lampu jalur taksi. Dalam kasus tersebut, lampu tengah juga sedang dimatikan sehingga menyebabkan kesalahan dalam memperkirakan posisi jalur lepas landas.

Baca Juga: Erick Thohir Minta Waktu 2 Hari untuk Jelaskan Pemutusan Kontrak Patrick Kluivert

Menanggapi kejadian berulang ini, Kementerian Jepang menyatakan akan meninjau ulang protokol pembagian informasi kepada maskapai penerbangan, terutama terkait pekerjaan konstruksi dan kondisi visual landasan agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Meski insiden tidak menyebabkan cedera, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya koordinasi dan komunikasi antara otoritas bandara dan maskapai, khususnya dalam situasi di mana penerangan dan penanda landasan sedang tidak berfungsi optimal.