ilustrasi pesawat. (Pixabay)
Ntvnews.id, Hanoi - Para penumpang penerbangan ini tidak menyangka akan menjadi saksi pertengkaran panas yang dipicu oleh dugaan perselingkuhan. Insiden tersebut bahkan membuat jadwal penerbangan mengalami keterlambatan cukup lama.
Kejadian itu berlangsung pada penerbangan HK Express nomor UO559 yang dijadwalkan lepas landas dari Bandara Internasional Da Nang, Vietnam, menuju Hong Kong pada pukul 19.25 waktu setempat, Minggu, 2 November 2025 malam.
Dikutip dari Hindustan Times, Jumat, 7 November 2025, keributan bermula di ruang tunggu bandara ketika seorang wanita menuduh kekasihnya berselingkuh dengan seorang pekerja seks komersial (PSK) serta melakukan kekerasan fisik terhadap dirinya.
Ia mengaku telah menjadi korban pemukulan berulang kali. "Ia memukul saya sebanyak 40 kali pada tanggal 1 Oktober," teriaknya lantang sambil menunjukkan bukti pemeriksaan medis dari Rumah Sakit Gleneagles.
Baca Juga: Seskab: Pesawat Kedua Airbus A400M Pesanan Prabowo Dijadwalkan Tiba Februari 2026
Masih dengan suara tinggi, ia mempermalukan kekasihnya di depan publik. "Seluruh Hong Kong tahu tentang perbuatan burukmu," ujarnya lantang, membuat para penumpang lain berhenti dan menatap ke arah mereka.
Saksi mata menggambarkan wanita tersebut tampak sangat marah dan tertekan. Ia terus memarahi pacarnya yang hanya duduk diam tanpa banyak bereaksi. Namun tak lama kemudian, sang pria mulai membalas dengan menuding balik bahwa sang kekasih juga berselingkuh dan memiliki gangguan kesehatan mental.
Ketika proses boarding dimulai, keduanya masuk ke pesawat — namun drama belum berakhir. Pertengkaran berlanjut di dalam kabin setelah keduanya mendapat kursi terpisah. Wanita itu memaksa pramugari agar diizinkan duduk di samping kekasihnya.
Ilustrasi Pesawat (pixabay)
Kru kabin menjelaskan bahwa permintaan itu tidak bisa dipenuhi karena alasan tertentu. Tak terima, wanita itu mendorong pramugari hingga jatuh ke lantai. Tiga awak kabin lainnya segera datang mencoba menenangkan situasi, namun keributan justru semakin memanas.
Baca Juga: Hadeh, Pesawat Delay Gegera Pramugari Bertengkar Sengit
Wanita itu kemudian menangis dan menuduh dirinya diintimidasi oleh staf maskapai, sementara kekasihnya menimpali dengan menyebut bahwa sang wanita tengah tidak stabil secara mental.
Kondisi kabin semakin tidak kondusif. Akhirnya, awak kabin mengawal pasangan tersebut keluar dari pesawat, dan penerbangan pun tertunda selama 1 jam 25 menit.
"Kedua penumpang kemudian turun dari pesawat. Penerbangan UO559 akhirnya berangkat setelah penundaan 1 jam 25 menit dan tiba di Hong Kong pukul 22.50 waktu setempat," ujar juru bicara HK Express dalam keterangannya.
Maskapai tersebut menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penumpang atas gangguan yang terjadi dan menegaskan bahwa seluruh staf telah dilatih untuk menangani berbagai situasi penerbangan dengan profesional, demi menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang serta awak pesawat.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
