Ntvnews.id, Washington D.C - Sebuah pesawat milik maskapai United Airlines terpaksa kembali ke bandara asal setelah muncul laporan ancaman bom. Beruntung, tidak ditemukan adanya bahaya di dalam pesawat tersebut.
Dilansir dari USA Today, Jumat, 7 November 2025, pesawat United Airlines diketahui berangkat dari Bandara Interkontinental George Bush di Houston menuju Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington, pada Selasa, 4 November 2025. Namun, sesaat sebelum mendarat, pengendali lalu lintas udara memerintahkan pesawat untuk putar balik.
"Saya turut prihatin atas kejadian ini. Kami harus memutar balik pesawat Anda, lagi... Kami memiliki laporan bom yang belum dikonfirmasi untuk penerbangan Anda, dan kami harus membawa Anda keluar dari bandara. Putar balik 180 derajat," terdengar suara seorang pengatur lalu lintas udara memberi tahu awak pesawat, dikutip dari khou.com.
Baca Juga: Pesawat Kargo Militer Sudan Jatuh, Seluruh Awak Dilaporkan Tewas
Beberapa saat kemudian, pengatur lalu lintas udara memperingatkan penerbangan lain mengenai ancaman yang belum dapat dikonfirmasi tersebut. Setelah pesawat diarahkan mendarat di area aman, petugas keamanan langsung mengepung pesawat. Para penumpang kemudian diturunkan menggunakan tangga dan diangkut dengan bus menuju terminal bandara.
Pihak Bandara Nasional Reagan juga membenarkan adanya evakuasi tersebut melalui unggahan di platform X.
Ilustrasi Pesawat (Pixabay)
"Semua operasi penerbangan ditahan di Bandara Nasional Reagan sementara penumpang dalam penerbangan United Airlines diturunkan dan diangkut dengan bus ke terminal. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut segera," tulis pihak bandara.
Badan Penerbangan Federal (FAA) sempat mengeluarkan perintah penghentian operasional darat pada pukul 10.18 waktu setempat. Berdasarkan foto yang beredar, tampak sejumlah kendaraan darurat berada di sekitar pesawat United yang menjadi satu-satunya pesawat di landasan saat itu.
FBI turut melakukan penyelidikan dan menyimpulkan tidak ada ancaman yang kredibel. Pihak berwenang juga menginformasikan bahwa beberapa penerbangan sempat dialihkan ke bandara lain, dan penumpang diminta mengantisipasi keterlambatan sepanjang hari akibat insiden ini.
United Airlines pun mengeluarkan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut.
Baca Juga: Kronologi Pesawat Kargo UPS Jatuh di Kentucky AS, Sebabkan Kebakaran Hebat
"Penerbangan United 512 mendarat dengan selamat setelah potensi masalah keamanan. Para penumpang turun melalui tangga pesawat dan diangkut dengan bus ke terminal. Petugas penegak hukum telah menggeledah dan membersihkan pesawat, dan sejak itu pesawat telah meluncur ke gerbang," kata pihak maskapai.
Maskapai tersebut mengonfirmasi bahwa pesawat yang dimaksud merupakan Boeing 737 Max 8 dengan rute dari Houston menuju Washington DC, mengangkut 89 penumpang dan enam awak.
United Airlines menambahkan bahwa semua pertanyaan lebih lanjut terkait penyelidikan akan ditangani oleh pihak penegak hukum.
Ilustrasi Pesawat (Istimewas)