Propam Periksa Penjaga Usai Tersangka Pembunuh Alvaro Ditemukan Tewas

Ntvnews.id, Jakarta - Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa personel penjaga yang bertugas saat terduga pembunuh Alvaro, Alex Iskandar (49), ditemukan meninggal dunia.

"Kami sudah memeriksa dua personel yang saat itu sedang piket," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 25 November 2025.

Alex diketahui meninggal di ruang konseling Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Minggu, 23 November 2025. Karena itu, Budi memastikan bahwa penanganan dan pendalaman mengenai insiden tersebut akan dilakukan oleh Propam.

"Pastinya akan didalami oleh Propam, mari kita beri ruang untuk mendalami hal tersebut," ucapnya.

Pihak kepolisian menyebutkan bahwa Alex, tersangka kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Alvaro Kiano Nugroho, telah dimakamkan oleh keluarga di TPU Kedaung, Kota Tangerang.

Baca Juga: Saksi Ungkap Alasan Baru Berani Lapor Kasus Alvaro

Informasi mengenai meninggalnya Alex sebelumnya disampaikan oleh Tugimin (71), kakek korban sekaligus mertua tersangka. Tugimin mengaku menerima kabar tersebut ketika berada di Polres Metro Jakarta Selatan, sesaat setelah Alex ditangkap.

Baca Juga: Polisi: Saksi Kunci G Ternyata Berteman Baik dengan Ayah Tiri Pembunuh Alvaro

Di sisi lain, kepolisian juga memberikan layanan pemulihan trauma (trauma healing) kepada keluarga mendiang Alvaro.

Sebelumnya, polisi telah mengungkap bahwa pelaku pembunuhan Alvaro adalah ayah tirinya sendiri, Alex Iskandar (AI). Alex menikah dengan ibu Alvaro sejak 2023, namun hubungan keduanya disebut sempat berada pada tahap menuju perceraian.

Alvaro, yang dilaporkan hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, akhirnya ditemukan tewas. Polisi menangkap Alex pada Rabu, 19 November 2025 malam. Kepolisian juga menjelaskan bahwa motif pembunuhan tersebut berkaitan dengan rasa cemburu yang dimiliki Alex terhadap istrinya.

(Sumber: Antara)