Ntvnews.id, Jakarta - Ibunda Alvaro Kiano Nugroho, Arum akhirnya tiba di rumah duka di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin malam 24 November 2025, setelah pulang dari Malaysia tempat ia bekerja.
Dilansir akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, dengan mata sembab, Arum datang didampingi Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam. Setibanya di lokasi, ia langsung masuk ke kamar tempat keluarga berkumpul dan tak kuasa menahan tangis.
Sebelumnya, Arum telah menjalani pengambilan sampel DNA di RS Polri Kramat Jati untuk memastikan bahwa kerangka yang ditemukan di Kali Cirewed, Bogor, benar merupakan jasad putranya. Alvaro diketahui hilang sejak Maret 2025 dan baru ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka pada Minggu 23 November 2025.
View this post on Instagram
Arum mengaku sangat terpukul dan tidak pernah menyangka peristiwa tragis ini menimpa anaknya. Ia memilih menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak kepolisian dan menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polri yang terus mengikuti perkembangan kasus hilangnya Alvaro hingga akhirnya terungkap.
Baca Juga: Polisi: Saksi Kunci G Ternyata Berteman Baik dengan Ayah Tiri Pembunuh Alvaro
Dalam kasus ini, polisi menetapkan ayah tiri Alvaro, Alex Iskandar, sebagai tersangka atas dugaan penculikan dan pembunuhan. Namun tak lama setelah diamankan, Alex ditemukan meninggal dunia karena diduga mengakhiri hidupnya sendiri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
Atas unggahan akun tersebut mengundang beragam komentar netizen sebagai berikut:
"Kamu sudah menjadi salah satu penghuni surga nak Alvaro, utk mama ,kakek & neneknya semoga di berikan keiklasan & kesabaran."
"Kirain pas anaknya hilang udah pulang, ternyata baru sekarang pulangnya."
"Kenapa ga cerita klo punya suami baru?? Mungkiinnn pas lapor polisi,, polisi yg menyarankan ditutupi fakta itu mngkn krn curiga ke arah bapak sambungnya alvaro.. Jd ga disebar info itu ke media, takut kabur."
Tangis Ibunda Alvaro Pecah Usai Tahu Putranya Meninggal Dunia (IG: @pembasmi.kehaluan.reall)