Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria menyatakan pihaknya siap menyiapkan kajian serta rekomendasi terkait wacana redenominasi rupiah. Kajian tersebut akan disusun oleh peneliti BRIN bidang ekonomi sebagai masukan untuk Bank Indonesia (BI).
Arif menyampaikan hal itu saat ditemui usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24 November 2025.
“Tentu tidak hari ini kita memberikan masukan ya. Tapi nanti tim peneliti kita dalam bidang ekonomi ya, kita akan segera panggil untuk bisa melakukan kajian dan rekomendasi yang selanjutnya bisa menjadi salah satu bahan bagi Bank Indonesia,” kata Arif.
Baca Juga: Ramai Isu Rupiah Redenominasi Diluncurkan 2026, Bank Indonesia Buka Suara
Ia menuturkan bahwa dalam agenda yang sama dirinya sempat bertemu Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Namun, Arif menegaskan belum ada pembahasan spesifik mengenai isu redenominasi.
“Ya memang kami tidak membahas secara spesifik soal isu tersebut. Namun, insya Allah hal yang tadi sudah saya sampaikan terkait dengan aspek redenominasi itu nanti akan kita kaji lagi,” jelasnya. Arif kembali menekankan bahwa isu redenominasi rupiah juga tidak dibahas dalam rapat dengan Presiden.
“Saya tidak membahas itu. Tadi dengan Pak Presiden tidak membahas soal itu,” imbuhnya.
Rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto tersebut merupakan pertemuan perdana dengan Kepala BRIN setelah Arif dilantik. Agenda rapat membahas peran BRIN di daerah, penguatan kolaborasi riset dan inovasi termasuk bersama Danantara, serta dorongan pembentukan pusat penelitian perikanan tangkap.
Selain itu, pertemuan juga menyinggung penguatan riset untuk industri garmen, alutsista, hingga konsolidasi internal BRIN.
(Sumber: Antara)
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria ditemui usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 24 November 2025. (ANTARA/Suci Nurhaliza) (Antara)