Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi 17 November 2024 bergerak menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and seeterhadap Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).
Dikutip dari Antara, IHSG dibuka menguat 25,72 poin atau 0,31 persen ke posisi 8.396,16.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,35 poin atau 0,28 persen ke posisi 846,48.
"Dalam jangka pendek, IHSG masih berpotensi melemah menguji level 8.300-8.325. Namun, dalam jangka menengah panjang, IHSG masih dalam kondisi bullish," ujar Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam kajiannya.
Baca juga: Erick Thohir Kuasai Penuh Saham Oxford United
Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan hasil RDG BI pada Rabu (19/11/2025), dan mencermati data pertumbuhan kredit serta data uang beredar (M2/money supply)periode Oktober 2025.
Dari mancanegara, pada pekan ini, pelaku akan mencermati data ekonomi dari Amerika Serikat (AS), setelah berakhirnya government shutdown.
Sebelumnya, kekhawatiran bahwa The Fed tidak akan menurunkan suku bunga pada pertemuan Desember 2025, semakin menambah tekanan bagi Bursa AS pekan lalu, yang mana pasar sudah mengharapkan akan ada pemangkasan suku bunga lagi.
Adanya beberapa data ekonomi AS Oktober 2025 yang tidak akan pernah dirilis akibat shutdown, meskipun shutdown telah berakhir, juga menambah faktor negatif.
Pada perdagangan Jumat (14/11/2025) kemarin, bursa saham Eropa ditutup kompak melemah, diantaranya Euro Stoxx 50 melemah 0,85 persen, indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,80 persen, indeks DAX Jerman melemah 0,69 persen, serta indeks CAC Prancis melemah 0,76 persen.
Bursa saham AS di Wall Street juga ditutup mayoritas melemah pada Jumat (14/11/2025), di antaranya Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,65 persen ditutup di level 47.147,48, indeks S&P 500 melemah 0,05 persen ke level 6.734,11, indeks Nasdaq Composite menguat 0,06 persen ditutup di level 25.008,24.
Baca juga: Dana BUMDes di Cianjur Senilai Rp204 Juta Raib, Diduga Dipakai Investasi Saham
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei melemah 317,03 poin atau 0,56 persen ke 50.071,50, indeks Shanghai melemah 20 36 poin atau 0,52 persen ke 3.969,45, indeks Hang Seng melemah 143,96 poin atau 0,51 persen ke 26.398,50, dan indeks Strait Times melemah 4,57 poin atau 0,12 persen ke 4.540,48.
Sementara itu, nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin di Jakarta melemah sebesar 19 poin atau 0,11 persen menjadi Rp16.726 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.707 per dolar AS.
Ilustrasi - Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/aa.)