Wisatawan Arab Saudi Jadikan Indonesia Destinasi Liburan Favorit

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bahwa turis asal Arab Saudi kini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan wisata favorit mereka. Dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 24 November 2025, ia menjelaskan bahwa wisatawan dari Arab Saudi umumnya sudah sangat mengenal destinasi populer di Indonesia seperti Bandung, Bali, Lombok, dan Jakarta.

Menurut Widiyanti, wisatawan asal Arab Saudi cenderung memilih lokasi liburan yang memiliki udara sejuk, banyak pepohonan, suasana tenang, dan fasilitas resor maupun hotel berbintang lima.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan turis Arab Saudi ke Indonesia pada 2024 mencapai 135.643 orang, meningkat 25,96 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara untuk periode Januari hingga September 2025, tercatat ada 113.685 wisatawan Arab Saudi dan jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah hingga akhir Desember 2025.

Untuk meningkatkan jumlah kunjungan, Kementerian Pariwisata terus memperluas upaya promosi dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan industri pariwisata. Partisipasi dalam pameran internasional seperti Arabian Travel Market, Jeddah International Travel and Tourism Exhibition, dan Riyadh Travel Fair menjadi salah satu strategi pengenalan destinasi wisata Indonesia.

Selain pameran, kegiatan misi penjualan di beberapa kota Arab Saudi seperti Riyadh dan Jeddah juga dilakukan untuk mendekatkan layanan pariwisata Indonesia kepada pasar setempat.

Baca Juga: Deretan Negara Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Dunia, Ada Indonesia?

Pada 2025, Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah menyelenggarakan business matching di kedua kota tersebut, mempertemukan pelaku pariwisata Indonesia dengan pengusaha Arab Saudi. Lima perusahaan Indonesia difasilitasi untuk bertemu dengan 42 perwakilan perusahaan Arab Saudi yang terdiri dari agen perjalanan, penyelenggara atraksi, maskapai, perusahaan real estat, hotel, dan bank.

Selain itu, tur Mega Famtrip digelar pada Oktober 2025 untuk mengajak pelaku usaha perjalanan wisata dari Arab Saudi merasakan langsung layanan pariwisata Indonesia di Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Bali.

Widiyanti menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat promosi pariwisata di pasar Arab Saudi.

"Kementerian Pariwisata akan terus bekerja sama dengan Kedubes RI di Riyadh dan KJRI Jeddah, serta dengan industri dan stakeholder pariwisata baik itu dari Indonesia maupun Arab Saudi untuk menggencarkan promosi," ujarnya. Promosi tersebut mencakup partisipasi pameran pariwisata internasional, pertemuan dengan pelaku bisnis pariwisata Arab Saudi, serta kegiatan perjalanan wisata pengenalan agar potensi destinasi Indonesia semakin dikenal luas. 

(Sumber : Antara)