Arab Saudi Rampungkan Kontrak Haji 1 Juta Jamaah Jelang Musim Haji 2026

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah, menyatakan kontrak penyelenggaraan haji untuk lebih dari 1 juta jamaah telah rampung enam bulan sebelum musim haji 2026 dimulai.

"Ini prestasi bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya. Diselesaikan enam bulan sebelum musim haji dimulai, cerminan dari upaya Kerajaan Arab Saudi untuk menjamin musim haji yang lancar dan tertib," kata Tawfiq pada acara penutupan Konferensi dan Pameran Haji Saudi ke-5 di Jeddah Super Dome, Kamis, 13 November 2025.

Konferensi dan pameran yang berlangsung pada 9-12 November itu dihadiri lebih dari 160.000 pengunjung serta delegasi dari lebih 150 negara, dengan keterlibatan 300 instansi pemerintah dan swasta. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf.

Baca Juga: Infografik: Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2026

Siaran pers Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang diterima pada Jumat menyebutkan jumlah pengunjung meningkat 33 persen dibanding tahun sebelumnya. Tawfiq menambahkan, Arab Saudi juga telah menandatangani kontrak haji dengan 77 negara, sementara sektor swasta menyelesaikan hampir 3.000 kontrak dengan operator haji di seluruh dunia.

Baca Juga: Indonesia Dapat Kuota 221 Ribu Jemaah, RI–Arab Saudi Komitmen Sukseskan Haji 2026

Acara tersebut juga menandai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Tawfiq dan Mochamad mengenai penyelenggaraan musim haji tahun depan, termasuk kuota sebanyak 221.000 jamaah bagi Indonesia. Kedua pihak menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama demi kelancaran haji Indonesia dan keseluruhan musim haji 2026.

Konferensi dan Pameran Haji Saudi ke-5 menjadi ajang strategis yang mempertemukan instansi pemerintah, organisasi, sektor swasta, dan delegasi internasional untuk berbagi pengalaman pengelolaan layanan haji. Tujuannya adalah menjamin kelancaran dan keamanan ibadah haji, memberikan pengalaman istimewa bagi jamaah, serta membangun kerangka operasional yang berkelanjutan, menurut siaran pers.

Selain itu, pada Januari mendatang, Forum Umrah dan Ziyarah akan digelar di Madinah sebagai bagian dari upaya memperkuat keahlian dan memperluas kerja sama internasional dalam layanan haji dan umrah.

(Sumber: Antara)