Kemenhaj Tetapkan Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2026, Dimulai 21 April

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Nov 2025, 15:32
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Jamaah haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc/aa. Ilustrasi - Jamaah haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc/aa. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia resmi menerbitkan rencana perjalanan ibadah haji tahun 1447 Hijriah atau 2026 Masehi, setelah sebelumnya pemerintah bersama Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Juru Bicara Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Ichsan Marsha menjelaskan bahwa pelaksanaan operasional haji Indonesia akan dimulai pada 21 April 2026 atau 4 Dzulqa’dah 1447 Hijriah, yang ditandai dengan masuknya jamaah ke asrama haji.

“Proses operasional jamaah haji Indonesia Insya Allah akan dimulai pada 21 April 2026 atau bertepatan dengan 4 Dzulqa’dah 1447 Hijriah, yang ditandai jamaah mulai memasuki asrama haji,” ujar Ichsan di Jakarta, Rabu, 5 November 2025.

Pemerintah bersama DPR RI sebelumnya menyepakati rata-rata BPIH 1447 H/2026 M sebesar Rp87,4 juta, dengan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayar langsung oleh jamaah mencapai rata-rata Rp54,19 juta per orang.

Baca Juga: Pemerintah dan DPR Umumkan Pembagian Kuota Haji 2026 Per Provinsi, Ini Rinciannya

Keberangkatan gelombang pertama jamaah dijadwalkan pada 22 April 2026 menuju Madinah Al-Munawwarah, sedangkan gelombang kedua akan diberangkatkan pada 7 Mei 2026 atau 20 Dzulqa’dah 1447 H langsung menuju Makkah Al-Mukarramah.

Puncak ibadah haji akan berlangsung pada 8 Dzulhijjah 1447 H atau 25 Mei 2026, saat jamaah mulai diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah, kemudian melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1447 H atau 26 Mei 2026.

Sementara itu, fase pemulangan jamaah haji akan dimulai pada 1 Juni 2026 dan berakhir 1 Juli 2026, bertepatan dengan 16 Muharram 1448 Hijriah.

“Rencana perjalanan ini menjadi pedoman bagi seluruh penyelenggaraan operasional haji 1447 Hijriah, termasuk penyiapan layanan di embarkasi, penerbangan, akomodasi, transportasi, dan konsumsi di Tanah Suci,” jelas Ichsan.

Baca Juga: Terkait Umrah Mandiri, Menteri Haji dan Umrah: Travel Tetap Diperlukan

Berikut alur lengkap operasional penyelenggaraan haji tahun 2026:

  • 21 April 2026 – Jamaah mulai memasuki Asrama Haji

  • 22 April 2026 – Awal pemberangkatan jamaah gelombang I menuju Madinah

  • 6 Mei 2026 – Akhir pemberangkatan jamaah gelombang I

  • 7 Mei 2026 – Awal pemberangkatan jamaah gelombang II langsung ke Makkah

  • 21 Mei 2026 – Akhir pemberangkatan jamaah gelombang II

  • 25 Mei 2026 – Pemberangkatan jamaah dari Makkah menuju Arafah

  • 26 Mei 2026 – Wukuf di Arafah

  • 1 Juni 2026 – Awal pemulangan jamaah gelombang I dari Makkah ke Indonesia

  • 15 Juni 2026 – Akhir pemulangan jamaah gelombang I

  • 16 Juni 2026 – Awal pemulangan jamaah gelombang II

  • 30 Juni 2026 – Akhir pemulangan jamaah gelombang II

  • 1 Juli 2026 – Seluruh jamaah haji gelombang II tiba di Tanah Air

(Sumber: Antara) 

Tags

x|close