Infografik: Menteri Haji dan Umrah Mochammad Irfan Yusuf atau Gus Irfan merilis rencana perjalanan ibadah haji 2026/1447 H dengan keberangkatan jamaah calon haji dimulai pada 22 April 2025. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah resmi merilis rencana perjalanan ibadah haji tahun 2026 atau 1447 Hijriah. Berdasarkan jadwal yang diumumkan, pemberangkatan jamaah calon haji akan dimulai pada 22 April 2025, diawali dengan masuknya jamaah ke asrama haji pada 21 April 2025.
Pemberangkatan jamaah gelombang pertama ke Madinah dijadwalkan berlangsung 22 April hingga 6 Mei 2025, disusul pemberangkatan gelombang kedua ke Jeddah pada 7–21 Mei 2025. Sementara itu, penutupan kedatangan jamaah haji ditetapkan pada 21 Mei 2025.
Prosesi puncak haji dimulai 25 Mei 2025 dengan pemberangkatan jamaah dari Mekkah ke Arafah, kemudian wukuf di Arafah pada 26 Mei 2025 dan Idul Adha jatuh pada 27 Mei 2025. Hari Tasyrik berlangsung antara 28–30 Mei 2025.
Baca Juga: Indonesia Dapat Kuota 221 Ribu Jemaah, RI–Arab Saudi Komitmen Sukseskan Haji 2026
Setelah rangkaian ibadah selesai, pemulangan jamaah gelombang pertama akan dimulai 1–15 Juni 2025, sedangkan gelombang kedua pada 16–30 Juni 2025. Seluruh proses operasional pemulangan jamaah ditargetkan tuntas pada 1 Juli 2025.
Kementerian Haji dan Umrah menetapkan kuota haji 2026 sebanyak 221.000 jamaah, terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus.
Menteri Haji dan Umrah Mochammad Irfan Yusuf menyampaikan bahwa seluruh rangkaian operasional penyelenggaraan ibadah haji akan dimulai 21 April 2026, ditandai dengan masuknya jamaah ke asrama haji di seluruh embarkasi Tanah Air.
Berikut Infografiknya:
Infografik: Menteri Haji dan Umrah Mochammad Irfan Yusuf atau Gus Irfan merilis rencana perjalanan ibadah haji 2026/1447 H dengan keberangkatan jamaah calon haji dimulai pada 22 April 2025. (Antara)
Baca Juga: Kemenhaj RI dan Arab Saudi Sepakati MoU Penyelenggaraan Haji 2026
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
