Mekkah Banjir Bandang, Ternyata Ka'bah Pernah Dilanda Banjir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Nov 2025, 13:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Banjir di Ka'bah Banjir di Ka'bah (Facebook/SanaullahMojaddedi)

Ntvnews.id, Mekkah - Kota Mekkah saat ini sedang dilanda Banjir bandang yang terjadi sejak Rabu, 12 November 2025. Hal tersebut akibat hujan deras yang disertai badai petir.

Peristiwa tersebut menyebabkan sejumlah lokasi terendam air, Ka'bah di kompleks Masjidil Haram Mekkah tidak terdampak banjir tetapi pada awal tahun 2025 tepatnya Senin, 6 Januari 2025, sempat mengalami banjir. Tidak hanya Ka'bah, beberapa daerah lain di Arab Saudi seperti Riyadh, Qassim, wilayah Timur, dan Jazan juga terdampak banjir yang melanda secara luas.

Meskipun demikian, banjir di area Ka'bah ternyata bukan yang pertama kali terjadi.

Dilansir dari berbagai sumber, Ka'bah pernah mengalami sejumlah peristiwa banjir besar pada masa-masa sebelumnya.

Pada saat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) berusia 35 tahun dan belum diangkat sebagai Rasul, banjir besar menerjang wilayah tersebut hingga menyebabkan dinding Ka'bah retak. Kejadian ini membuat para tokoh Quraisy memutuskan untuk melakukan renovasi. Ketika itu, Ka'bah dibangun tanpa semen dan hanya menggunakan batu yang direkatkan tanah serta lumpur.

Baca Juga: Banjir Bandang di Mekkah, Ini Jejak Sejarah Bencana Banjir yang Pernah Terjadi di Mekkah

Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, banjir kembali melanda kawasan Ka'bah. Untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, Umar membangun bendungan di beberapa lembah yang dianggap rawan aliran banjir.

Bencana serupa kembali terjadi pada tahun 1039. Kemudian pada tahun 1941, Ka'bah kembali diterjang banjir besar yang berlangsung selama sepekan. Tinggi genangan di area Masjidil Haram saat itu mencapai sekitar 152 cm atau setinggi leher orang dewasa.

Banjir Bandang di Arab Saudi <b>(Aljazeera)</b> Banjir Bandang di Arab Saudi (Aljazeera)

Secara geografis, Mekkah berada di antara bukit-bukit dan termasuk wilayah dataran rendah yang membentuk sebuah cekungan. Ditambah dengan struktur tanahnya yang keras, padat, dan kering membuat kawasan ini sulit menyerap air, sehingga risiko banjir lebih tinggi ketika hujan deras turun.

Pada tahun 2009 dan 2012, wilayah Masjidil Haram kembali terendam banjir. Namun, genangan air pada kedua tahun tersebut tidak mencapai badan Ka'bah sehingga dampaknya tidak sebesar peristiwa di masa-masa sebelumnya.

x|close