Belasan Motor Hanyut Terseret Banjir Bandang di Cisolok Sukabumi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Okt 2025, 13:06
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Banjir Bandang di Cisolok Sukabumi Banjir Bandang di Cisolok Sukabumi (Instagram)

Ntvnews.id, SukabumiBanjir bandang melanda Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Senin, 27 Oktober 2025 sore, menyebabkan belasan sepeda motor hanyut terbawa arus deras. Sekitar 500 kepala keluarga atau sekitar 1.500 jiwa terdampak langsung musibah ini.

"Kejadiannya tadi jam 15.30 WIB-an mulainya. Parahnya itu sekitar jam 16.00 WIB. Saya belum mendata, baru ditugaskan ke RT RW untuk mendata, tapi pada saat ini belum evakuasi lumpur di rumah-rumahnya masing-masing. Itu diperkirakan 500 rumah yang terendam, mungkin dari empat RW di situ," kata Kepala Desa Cikahuripan, Heri Suryana, dalam keterangan resminya.

Ia menambahkan, kerusakan yang ditimbulkan cukup berat, termasuk rumah-rumah warga dan kendaraan bermotor yang terbawa arus banjir.

Baca Juga: Ratusan Warga Mengungsi Imbas Banjir Bandang Terjang Cisolok Sukabumi

"Kebanyakan rusak berat dan motor juga ada beberapa puluh motor yang hanyut belum ada yang dapat. Tadi mungkin ada belasan motor yang belum terangkat ataupun belum ketemu karena air masih agak besar, tapi sekarang mulai reda," jelasnya.

Banjir juga merusak kantor desa, yang jebol dan membuat berkas-berkas penting hanyut terbawa arus. Pihaknya mengaku belum berani mengecek ke dalam karena cukup berbahaya mengingat banyak pecahan kaca dan material yang terbawa arus banjir.

Camat Cisolok, Okih Fazri Assidiq, menegaskan evakuasi warga telah dilakukan, sementara fokus utama saat ini adalah menangani rumah-rumah terdampak dan mencari sepeda motor yang terbawa arus. 

Baca Juga: Ngeri! Banjir Bandang Terjang Cisolok Sukabumi, Ratusan Rumah Terendam dan Jembatan Putus

"Hari ini kami di wilayah Cisolok, terutama di Kampung Tugu Desa Cikahuripan, telah terjadi musibah banjir bandang akibat luapan Sungai Cisolok. Itu beberapa tahun yang lalu sudah terjadi, dan hari ini terjadi kembali. Sungguh luar biasa kondisi arus dan intensitas air, cukup tinggi," ungkap Okih.

"Saat ini masih hujan ringan-sedang. Untuk korban masyarakat terdampak sudah kita evakuasi dan mengungsi di rumah keluarga korban atau tetangga korban dan sarana ibadah seperti masjid," tambahnya.

Okih juga mengimbau warga tetap waspada karena hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi. Masyarakat diharapkan senantiasa waspada dan melakukan evakuasi mandiri bila diperlukan.

x|close