Ntvnews.id, Jakarta - Indonesia Customer Experience (CX) Week kembali digelar dengan durasi yang lebih panjang dan cakupan materi yang lebih luas dibanding tahun sebelumnya. Dalam wawancara di Hotel Oakwood, Taman Mini, Jakarta Timur, Senin 17 November 2025, CEO The Bridge Academy sekaligus advisory member Customer Experience Indonesia, Lismaryanti, menjelaskan bahwa format baru ini dirancang untuk memberi ruang lebih dalam membahas perkembangan layanan pelanggan yang semakin dinamis.
Menurut Lismaryanti, cepatnya perubahan lanskap bisnis menuntut organisasi untuk memastikan pendekatan pelayanan tetap relevan. “Perubahan perilaku konsumen mengharuskan perusahaan mengevaluasi ulang bagaimana kualitas dan konsistensi layanan dibangun,” ujarnya.
Rangkaian acara dimulai pada 17 November dengan sesi khusus bagi para eksekutif dan pemimpin strategis yang membahas cara perusahaan menata ulang proses, budaya kerja, hingga standar interaksi yang membentuk pengalaman pelanggan.
Baca Juga: Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia Lewat “Kapal Literasi Moh. Hatta”
Pada 18–19 November, acara dibuka untuk publik dengan menghadirkan peserta dari berbagai sektor industri. Mereka mengikuti diskusi mengenai praktik layanan pelanggan dari negara tetangga hingga pembelajaran dari para praktisi global. Tahun ini, pembicara dihadirkan dari Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Lismaryanti menilai keragaman perspektif ini penting karena tiap wilayah menghadapi tantangan berbeda namun tetap berbagi prinsip dasar yang dapat saling melengkapi.
Suasana Indonesia Customer Experience (CX) Week 2025
Ia juga menekankan bahwa kualitas layanan tidak dapat dipisahkan dari kondisi internal perusahaan. Interaksi yang baik dengan pelanggan, kata Lismaryanti, hanya tercipta bila perusahaan memperhatikan kesejahteraan serta pengembangan karyawan.
“Harapan terhadap pelanggan tidak bisa dilepaskan dari bagaimana perusahaan memperlakukan para pegawainya,” ujarnya.
Salah satu fokus utama tahun ini adalah pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Lismaryanti menyebut teknologi tersebut kini menjadi elemen esensial dalam operasional bisnis. Ia mengutip pandangan Prof. Chatib Basri yang menyatakan bahwa tenaga kerja masa kini harus mampu mengoperasikan AI sebagai bagian dari kompetensinya. Indonesia CX Week dijadwalkan kembali digelar pada November 2026.
Suasana Peserta Indonesia CX Week 2025