Pemprov DKI Dorong Inklusi Keuangan Melalui Lomba Digitalisasi Pasar 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Agu 2025, 19:18
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Digitalisasi pasar Digitalisasi pasar (Pemprov DKI)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mendorong transformasi digital dan inklusi keuangan di sektor perdagangan tradisional melalui Lomba Digitalisasi Pasar 2025.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan literasi keuangan serta memperluas penggunaan transaksi non-tunai di pasar-pasar tradisional.

Kegiatan penilaian lomba tersebut ditinjau langsung oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Lusiana Herawati, bersama perwakilan dari Perumda Pasar Jaya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia, bertempat di Pasar Gondangdia, Kamis, 7 Agustus 2025.

Menurut Suharini Eliawati, digitalisasi pasar tidak hanya mencakup kemudahan transaksi, tetapi juga penataan fasilitas umum yang nyaman, bersih, dan aman.

"Kami ingin menghadirkan pasar yang nyaman. Jadi, penilaian tidak hanya soal kemudahan bertransaksi digital, tetapi juga kebersihan, keamanan, serta penataan fasilitas umum dan pedagang kaki lima. Semoga lewat lomba ini pasar-pasar tradisional bisa terus berkembang," katanya.

Baca Juga: Pramono Resmikan Lomba Digitalisasi Pasar, Wujudkan Wajah Baru Pasar Lebih Modern

Dari total 153 pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya, sebanyak 20 pasar tradisional dijadikan pilot project dalam lomba ini. Pemilihan dilakukan secara acak berdasarkan kategori kelas (A, B, dan C) serta tingkat aktivitas usaha di pasar tersebut.

“Penilaian lomba terbagi dalam dua aspek, yaitu Aspek Pasar yang dinilai oleh tim juri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta Aspek Digitalisasi Perbankan yang dinilai oleh OJK dan Bank Indonesia berdasarkan laporan dari bank peserta. Nantinya, pasar-pasar pemenang akan menjadi percontohan bagi 133 pasar lainnya yang dikelola Perumda Pasar Jaya, maupun bagi daerah lain di Indonesia,” terangnya.

Proses penilaian lomba dilakukan dalam dua tahap, yakni Periode I pada 22–25 Juli 2025 dan Periode II pada 6–8 Agustus 2025. Pengumuman pemenang akan disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta.

Adapun bank peserta lomba ini terdiri dari BRI, BNI, Mandiri, BCA, dan Bank DKI. Mereka akan bersaing dalam beberapa kategori, seperti Program Literasi Teraktif, Digitalisasi Keuangan Terbaik, dan Akses Keuangan Termasif.

x|close