Sejumlah pedagang obat dan alat kesehatan di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, menutup sementara kios-kios mereja pada Kamis, 13 November 2025. (ANTARA/Siti Nurhaliza). (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Perumda Pasar Jaya mengumumkan penurunan harga sewa kios di Pasar Pramuka hingga 54 persen dari nilai appraisal. Kebijakan ini merupakan hasil penyesuaian setelah evaluasi sejak dikeluarkannya Kajian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) pada 15 Mei 2024.
Manajer Humas Perumda Pasar Jaya, Fahri Irfan, menjelaskan bahwa harga sewa awal yang tercantum untuk kios di lantai dasar sebelumnya mencapai Rp940 juta, sedangkan lantai satu Rp640 juta.
“Sebelumnya, harga lantai dasar itu Rp940 juta dan lantai satu Rp640 juta. Kami melakukan penurunan harga dari nilai appraisal sampai dengan 54 persen. Penyesuaian harga ini merupakan tindak lanjut dari proses evaluasi yang telah berjalan,” ujar Irfan di Jakarta, Rabu, 19 November 2025.
Selain menurunkan harga, Pasar Jaya juga memberikan kemudahan pembayaran, termasuk diskon dan opsi cicilan hingga 18 bulan untuk membantu meringankan beban pedagang. Irfan menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan wujud keadilan, keterbukaan, dan keberpihakan terhadap para pelaku usaha pasar. Ia menambahkan bahwa perusahaan berupaya memenuhi permintaan pedagang agar harga diturunkan dengan mencari solusi yang adil bagi semua.
“Ini juga agar revitalisasi tidak hanya meningkatkan kualitas sarana-prasarana pasar, tetapi juga memberikan dampak positif bagi seluruh pihak,” katanya.
Baca Juga: Sewa Kios di Pasar Pramuka Capai Rp390 Juta, Pasar Jaya Buka Suara
Irfan menjelaskan bahwa Pasar Jaya saat ini terus menjalankan program revitalisasi secara bertahap di berbagai lokasi, termasuk Pasar Pramuka, sebagai wujud komitmen menciptakan pasar yang lebih modern, nyaman, dan kompetitif. Revitalisasi Pasar Pramuka dilakukan setelah menindaklanjuti berbagai masukan dari pedagang maupun lembaga terkait seperti beberapa fraksi DPRD DKI Jakarta, Komisi B, Kemenko Polhukam, dan Ombudsman.
Perusahaan juga telah menetapkan harga sewa kios secara resmi pada 20 Oktober 2025. “Harga di lantai dasar itu Rp390 juta atau per meter Rp 975 juta. Kemudian, lantai satu Rp345 juta atau Rp 86.250.000 per meter. Satu kios ukurannya empat meter,” kata Irfan.
Baca Juga: Pasar Jaya Perbarui Hak Pakai Tempat Usaha Pasar Pramuka, Tetap Ringankan Beban Pedagang
Ia menjelaskan bahwa harga sewa tersebut berlaku untuk penggunaan selama 20 tahun dan menjadi bagian dari komitmen Pasar Jaya dalam mendukung keberlangsungan usaha para pedagang. Irfan menekankan bahwa kebijakan itu juga mencerminkan prinsip keadilan, transparansi, serta keberpihakan kepada pedagang.
Pasar Jaya berharap proses revitalisasi mampu menciptakan pasar yang lebih bersih, nyaman, aman, serta tertata. Pasar Pramuka juga diharapkan menjadi contoh transformasi pasar tradisional menuju pengelolaan modern tanpa meninggalkan nilai-nilai kerakyatan.
“Dengan langkah-langkah yang telah diambil ini, Pasar Jaya menegaskan komitmennya untuk membangun Pasar Pramuka yang maju, berkeadilan, dan berkelanjutan, demi mendukung perekonomian warga Jakarta,” tutur Irfan.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
