Ntvnews.id, Manila - Menteri Luar Negeri Filipina, Ma. Theresa Lazaro, pada Selasa menerima kedatangan Menteri Luar Negeri Palestina, Varsen Aghabekian Shahin. Kunjungan ini menandai pertama kalinya seorang Menlu Palestina melakukan lawatan resmi ke Filipina sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada 1989.
Lazaro menyampaikan bahwa kunjungan bersejarah tersebut menunjukkan “kemitraan yang berkembang” serta mencerminkan tekad bersama untuk meningkatkan kolaborasi di berbagai bidang.
Dalam pertemuan bilateral, kedua pihak sepakat bahwa “sudah saatnya” Filipina dan Palestina memperluas kerja sama praktis dalam sektor-sektor yang menjadi kepentingan bersama.
Baca Juga: Ribuan Warga Filipina Turun ke Jalan Tuntut Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintah
Pada hari yang sama, kedua negara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Konsultasi Politik, yang membuka jalan bagi mekanisme dialog reguler dan hubungan diplomatik yang lebih terstruktur.
Lazaro menegaskan bahwa Filipina siap berbagi bantuan teknis, termasuk pengembangan kapasitas khususnya dalam pendidikan serta pelatihan teknis dan vokasional.
Di sisi lain, Shahin menyampaikan perkembangan terbaru mengenai proses perdamaian di Gaza.
Lazaro kembali menegaskan dukungan Filipina yang “teguh dan tegas” terhadap solusi dua negara, yang dianggap sebagai satu-satunya jalan realistis untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas jangka panjang di kawasan Timur Tengah.
Kunjungan resmi Shahin dijadwalkan berlangsung dari 16 hingga 21 November.
Arsip - Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos (depan) mendengarkan State of the Nation Address keduanya di Quezon City, Filipina, Senin (24/7/2023). (ANTARA)