Tim SAR Temukan Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Cilacap

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Nov 2025, 19:57
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban bencana tanah longsor yang ditemukan di Worksite B-2, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa 18 November 2025. ANTARA/HO-Basarnas Cilacap Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban bencana tanah longsor yang ditemukan di Worksite B-2, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa 18 November 2025. ANTARA/HO-Basarnas Cilacap (Antara)

 

Ntvnews.id, Cilacap - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan kembali menemukan dua korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada hari keenam operasi pencarian. Kepala Kantor SAR Cilacap Muhammad Abdullah mengatakan pencarian dimulai pukul 05.30 WIB dan dihentikan pada 16.15 WIB karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

“Hari ini kami berhasil menemukan dan mengevakuasi dua korban, semuanya berada di Worksite B-2,” kata Muhammad Abdullah selaku Koordinator Misi SAR di lokasi pencarian, Selasa petang, 18 November 2025.

Menurut dia, korban pertama yang teridentifikasi sebagai Arumi Purnamasari (4) ditemukan pada pukul 15.03 WIB, diikuti ibunya Lili Safitri (39) yang ditemukan pada pukul 16.12 WIB. Keduanya ditemukan berdekatan pada kedalaman sekitar empat meter, tidak jauh dari titik ditemukannya sepeda motor milik keluarga tersebut.

Abdullah menjelaskan bahwa tim menghadapi sejumlah hambatan akibat kondisi medan, termasuk kedalaman timbunan tanah serta area pencarian yang semakin menyempit. Ekskavator tidak dapat menjangkau Worksite A-1 karena kondisi tanah yang masih lembek, sementara akses ke Worksite B-1 terhambat oleh situasi serupa.

Baca Juga: Tim SAR Intensifkan Pencarian 7 Korban Longsor Cilacap di Tiga Titik

“Meski begitu, kami tetap melakukan upaya maksimal. Penggalian manual, penggunaan drone, anjing pelacak, hingga alat alfon dikerahkan untuk mempercepat pencarian,” ujarnya.

Operasi pencarian direncanakan dilanjutkan pada Rabu 19 November 2025 dengan tetap mengutamakan keselamatan personel di lapangan. Bencana tanah longsor yang terjadi pada 13 November 2025 sekitar pukul 19.00 WIB itu menimbun sejumlah rumah di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang.

Peristiwa tersebut merusak 12 rumah dan mengancam 16 rumah lainnya di area sekitar 6,5 hektare. Material longsor menyebabkan penurunan tanah hingga dua meter dan membentuk retakan sepanjang 25 meter. Berdasarkan data sementara hingga hari keenam, Selasa 18 November 2025, total korban terdampak mencapai 46 orang, terdiri atas 23 selamat, 18 meninggal dunia, dan lima orang masih dalam pencarian.

(Sumber: Antara)

x|close