BNPB Terus Cari Korban Longsor Cilacap

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Nov 2025, 15:15
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Kasrinah yang ditemukan tertimbun material longsoran di Worksite A-2, Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu 16 November 2025 . ANTARA/HO-Basarnas Cilacap/pri. Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Kasrinah yang ditemukan tertimbun material longsoran di Worksite A-2, Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu 16 November 2025 . ANTARA/HO-Basarnas Cilacap/pri. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperluas jangkauan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) pada hari kelima penanganan darurat tanah longsor di wilayah Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, di Jakarta, Senin, mengatakan perluasan area ini dilakukan setelah tim menemukan beberapa titik baru yang diduga menjadi lokasi tertimbunnya korban. Upaya tersebut juga dibarengi dengan pembagian sektor pencarian agar proses evakuasi dapat berjalan lebih cepat dan terkoordinasi.

Dengan pola kerja itu, hingga pukul 11.00 WIB, tim SAR gabungan menemukan tiga jenazah tambahan, sehingga jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 16 orang. Sementara itu, masih ada tujuh warga yang belum ditemukan dan terus dicari melalui operasi terpadu.

Abdul menjelaskan bahwa kegiatan pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB, melibatkan unsur Basarnas, TNI, Polri, BPBD, serta kelompok relawan. Setiap sektor dipimpin oleh komandan lapangan untuk memastikan sinergi kerja tetap terjaga dan proses evakuasi berlangsung efektif.

Baca Juga: Tim SAR Alihkan Fokus Pencarian Korban Longsor ke Tarukahan Cilacap

Dua unit alat berat tambahan dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap dan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah juga dikerahkan untuk mempercepat pengangkatan material longsoran yang memiliki volume cukup besar. Kondisi cuaca yang cerah pada pagi hari turut membantu kelancaran operasi, berbeda dengan hari-hari sebelumnya yang sempat terkendala hujan dan tanah licin.

Selain menggunakan alat berat, tim juga melakukan pencarian manual di titik-titik yang sulit dijangkau mesin. Pendekatan kombinasi tersebut dinilai efektif untuk menjangkau area sempit dan meningkatkan peluang ditemukannya korban.

Ia menegaskan bahwa BNPB terus melakukan pemantauan menyeluruh terhadap perkembangan operasi, sekaligus memastikan bahwa seluruh kebutuhan tim SAR di lapangan dapat terpenuhi agar pencarian korban bisa dirampungkan dalam waktu secepat mungkin.

(Sumber : Antara)

x|close