Ntvnews.id, Jakarta - Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menekankan pentingnya percepatan pencarian terhadap 21 warga yang masih hilang akibat bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, yang terjadi pada Kamis, 13 November 2025 malam.
“Kami sampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh unsur SAR sejak awal kejadian,” ujar Bupati saat meninjau langsung lokasi terdampak pada Jumat pagi, dilansir Antara.
Dalam kesempatan itu, Bupati Syamsul Auliya Rachman memastikan Pemerintah Kabupaten Cilacap siap mendukung penuh proses evakuasi, baik dari sisi peralatan maupun kebutuhan logistik lainnya.
Baca Juga: Sewindu Kilang Pertamina Internasional, Bangun Legasi untuk Ketahanan Energi Indonesia
“Segala kebutuhan segera laporkan ke Posko. Pemkab akan memfasilitasi agar proses evakuasi berjalan cepat dan aman,” katanya.
Sementara itu, On Scene Coordinator (OSC) Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama, menyampaikan bahwa operasi pencarian kembali dilanjutkan pada Jumat pagi mulai pukul 08.00 WIB dengan pembagian lima sektor pencarian.
Tim SAR gabungan diturunkan ke titik-titik yang diperkirakan terdapat korban tertimbun, yaitu Worksite A-1 sebanyak tiga orang, A-2 tujuh orang, A-3 empat orang, B-1 empat orang, dan B-2 tiga orang.
Baca Juga: Restoran di Bogor Terbakar Hebat, Gegara Kompor Lupa Dimatikan
“Proses pencarian dilakukan menggunakan alat berat, peralatan ekstrikasi, serta peralatan manual untuk menjangkau area yang sulit,” jelas Priyo.
Longsor yang terjadi pada Kamis sekitar pukul 19.00 WIB ini menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying. Berdasarkan pendataan sementara, tercatat 46 orang terdampak, dengan 23 orang selamat, dua orang meninggal dunia, dan 21 orang masih dalam pencarian.
Hingga Jumat pagi pukul 10.00 WIB, tim SAR gabungan yang melibatkan BPBD Kabupaten Cilacap, Basarnas Kantor SAR Cilacap, TNI, Polri, sukarelawan, dan masyarakat terus melakukan pencarian. Proses evakuasi dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca serta keselamatan personel.
Pencarian Korban Longsor di Cilacap (BNPB)