Ntvnews.id, Cilacap - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terus mengintensifkan pencarian korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, memasuki hari kelima operasi pada Senin. SAR Mission Coordinator (SMC) Muhammad Abdullah berharap kondisi cuaca mendukung sehingga proses pencarian dapat berlangsung optimal.
“Mudah-mudahan cuaca cerah hari ini bisa memaksimalkan pencarian hingga seluruh korban dapat segera ditemukan,” katanya di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang.
Dalam operasi hari kelima, tim SAR menggunakan tiga metode pencarian, yakni pemantauan melalui drone thermal untuk mendeteksi titik panas yang diduga terkait keberadaan korban, pengerahan anjing pelacak untuk menyisir permukiman yang tertimbun, serta pengoperasian alat berat guna mempercepat proses penggalian material longsor. Ketiga metode itu dijalankan secara bersamaan untuk memperluas area pencarian.
“Pembagian area pencarian masih sama seperti hari sebelumnya, yaitu empat worksite yang meliputi A1 dan A2 di Dusun Cibuyut serta B1 dan B2 di Dusun Tarukahan,” ujarnya.
Baca Juga: Tim SAR Kembali temukan Tiga Korban longsor di Cilacap
Abdullah menyampaikan bahwa setiap worksite dipimpin koordinator lapangan dengan penyiapan jalur evakuasi yang lebih aman seiring kondisi tanah yang semakin stabil. Ia menambahkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan modifikasi cuaca sejak Minggu 16 November untuk mengurangi potensi hujan di wilayah terdampak.
“Upaya tersebut berdampak positif karena cuaca pada Minggu sore hingga Senin 17 November 2025 pagi terpantau cerah, sehingga memudahkan personel SAR dalam melakukan penyisiran,” katanya.
Hingga Senin 17 November 2025 pukul 10.00 WIB, tim SAR kembali menemukan dua korban meninggal dunia di Worksite A-2, yakni Nilna Nur Fauziah (9) yang ditemukan pada pukul 08.57 WIB dan Wafik Nur Aini Zahra (15) pada pukul 09.37 WIB. Selain itu, dua sepeda motor turut dievakuasi dari Worksite B-2 pada pukul 09.11 WIB.
Longsor yang terjadi Kamis 13 November 2025 sekitar pukul 19.00 WIB itu menimbun rumah-rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, merusak 12 rumah serta mengancam 16 rumah lainnya di area seluas sekitar 6,5 hektare, dengan penurunan tanah sedalam dua meter dan retakan sepanjang 25 meter.
Berdasarkan data sementara hingga Senin pagi, total korban mencapai 46 orang, terdiri atas 23 orang selamat, 15 meninggal dunia, dan delapan orang masih dalam pencarian.
(Sumber : Antara)
Tim SAR mengevakuasi jenazah korban bencana tanah longsor yang ditemukan di Worksite A-2, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada hari kelima operasi pencarian, Senin 17 November 2025. ANTARA/HO-Basarnas Cilacap (Antara)