Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan bahwa proses seleksi prajurit yang akan diberangkatkan sebagai pasukan perdamaian ke Gaza masih berlangsung di masing-masing matra.
“Untuk proses seleksi masih di tingkat matra masing-masing berupa perencanaan, sambil menunggu mandat final Dewan Keamanan (DK) PBB dan keputusan politik Pemerintah,” ujar Freddy saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa tahapan seleksi mencakup berbagai aspek, termasuk rekam pengalaman prajurit dalam menjalankan misi kemanusiaan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Setelah seluruh matra merampungkan proses seleksi, barulah daftar nama prajurit dikirimkan ke Mabes TNI.
“Belum ada daftar nama yang diterima Mabes TNI. Yang dilakukan baru sebatas pendataan kesiapan satuan di tiga Matra sesuai Protap Operasi Luar Negeri,” jelas Freddy.
Baca Juga: Menhan: Indonesia Memiliki Dua Opsi untuk Mengirim Pasukan ke Gaza
Sebelumnya, Freddy menyebut TNI telah menyiapkan berbagai peralatan kesehatan dan sarana konstruksi yang akan diberangkatkan ke Gaza. Peralatan tersebut akan dikirim bersamaan dengan rencana pengerahan 20.000 personel TNI dari bidang kesehatan dan Zeni Konstruksi.
“Seperti fasilitas rumah sakit lapangan, peralatan medis emergensi, ambulans, perlengkapan air bersih dan sanitasi, serta kemampuan konstruksi Zeni termasuk alat berat dan sarana rekonstruksi,” tuturnya.
Menurut Freddy, peralatan medis itu akan digunakan untuk membantu pelayanan kesehatan bagi warga terdampak perang, sementara perlengkapan konstruksi digunakan pasukan Zeni untuk membangun fasilitas umum. Ia menambahkan bahwa seluruh personel yang disiapkan sudah berpengalaman dalam misi perdamaian internasional, dan hanya membutuhkan sejumlah pelatihan tambahan menjelang keberangkatan. Hingga kini, TNI masih menunggu persetujuan dari pemerintah Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait finalisasi pengiriman pasukan tersebut.
(Sumber : Antara)
Kapuspen Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah usai mengikuti gladi bersih HUT Ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Jumat 3 Oktober 2025. ANTARA/Walda Marison/am. (Antara)