Resmi Menjabat, Kepala BRIN Arif Satria Ajak Sivitas Akademika Bersama Ciptakan Masa Depan

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria mengajak seluruh sivitas akademika di lembaga tersebut untuk bersama-sama menciptakan masa depan Indonesia yang maju dan berkelanjutan.

Dalam acara Serah Terima Jabatan Kepala BRIN yang digelar di Jakarta, Selasa, 11 November 2025, Arif menyampaikan pesan inspiratif dengan mengutip pernyataan Abraham Lincoln, “The best way to predict the future is to create it,” yang berarti cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya.

“Saya yakin dan saya optimistis teman-teman BRIN akan mampu menciptakan masa depan. Mari kita ciptakan masa depan bersama, masa depan yang memberikan kemanfaatan yang besar bagi bangsa Indonesia, kemanfaatan yang besar bagi manusia, juga kemanfaatan yang besar bagi kelestarian alam semesta,” kata Arif.

Menurutnya, upaya menciptakan masa depan yang berkualitas menjadi hal penting bagi negara, terlebih di tengah dinamika perkembangan dunia yang sangat cepat. Karena itu, ia mendorong seluruh periset dan sivitas akademika BRIN untuk tidak pernah berhenti belajar dan terus meningkatkan kapasitas diri.

Baca Juga: Kepala Brin Arif Satria Tegaskan Kawal Riset Program Prioritas Prabowo Bidang Pangan, Energi dan Air

Arif juga mengutip pernyataan fisikawan terkenal Albert Einstein, “Once you stop learning, you start dying.” Ia menegaskan makna kutipan tersebut dengan mengatakan, “Sekali kita berhenti belajar, artinya sudah memulai kematian.”

Dengan semangat itu, Arif berharap seluruh periset BRIN terus memiliki gairah untuk meneliti dan berinovasi demi mewujudkan cita-cita bangsa menjadi negara maju.

“Dengan kerja keras, dengan passion yang tinggi sebagai seorang peneliti, kita berikan kontribusi terbaik untuk kemajuan Bangsa Indonesia hari ini dan masa depan,” ujarnya.

Sebagai informasi, Arif Satria resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala BRIN di Istana Negara, Jakarta, pada Senin sore. Ia menggantikan Laksana Tri Handoko, yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.

Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 123/P/Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala BRIN. Saat dilantik, Arif masih menjabat sebagai Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB). 

(Sumber: Antara)