Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto hari ini meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, yang dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyinggung proyek kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung, yang belakangan menjadi sorotan publik. Ia menegaskan bahwa seluruh proses pengembangan Whoosh telah dipelajari secara mendalam dan pemerintah akan memegang tanggung jawab penuh.
“Gak usah khawatir apa itu ribut-ribut, Whoosh, saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah, saya tanggung jawab Whoosh itu semuanya. Indonesia bukan negara sembarangan, kita hitung gak ada masalah itu,” ujar Presiden Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Jajal KRL dari Stasiun Manggarai ke Tanah Abang, Sempat Cek Gerbong Khusus Petani-Pedagang
Presiden menekankan bahwa PT KAI dan pihak terkait tidak perlu khawatir karena proyek Whoosh dijalankan untuk kepentingan rakyat dan merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah.
“Jadi PT KAI gak usah khawatir, semuanya gak usah khawatir. Rakyat, kita layani rakyat kita, kita berjuang untuk rakyat kita. Teknologi, semua sarana itu tanggung jawab bersama. Dan itu di ujungnya tanggung jawab Presiden Republik Indonesia. Jadi saya sekarang tanggung jawab Whoosh,” tambahnya.
Ia juga menekankan prinsip public service obligation, bahwa layanan transportasi publik seperti kereta api tidak hanya dihitung dari untung-rugi, tetapi dari manfaatnya bagi masyarakat.
Baca Juga: Prabowo Minta KAI Kurangi Kepadatan Penumpang KRL dan Tambah Gerbong Khusus Perempuan
“Whoosh itu semua public transport di seluruh dunia itu jangan dihitung untung-untung rugi-rugi enggak. Hitung manfaat enggak untuk rakyat. Di seluruh dunia begitu, ini namanya public service obligation. Ada yang menyarankan, tadi disampaikan oleh Menteri Perhubungan,” ungkap Prabowo.
“Semua kereta api kita, pemerintah subsidi 60%, rakyat bayar 20%. Ya ini kehadiran negara, ini kehadiran negara. Dari mana uang itu? Uang itu dari uang rakyat, uang itu dari pajak, uang itu dari kekayaan negara,” tambahnya.
Dengan peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, pemerintah berharap proyek Whoosh dan layanan kereta api lainnya dapat semakin meningkatkan akses transportasi publik yang cepat, aman, dan terjangkau bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
            
 Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru (YouTube)