Prabowo Minta KAI Kurangi Kepadatan Penumpang KRL dan Tambah Gerbong Khusus Perempuan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Nov 2025, 09:59
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto menerima Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin di Istana Merdeka Presiden Prabowo Subianto menerima Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin di Istana Merdeka (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 3 November 2025. Dalam pertemuan tersebut, Presiden menekankan pentingnya peningkatan kualitas transportasi massal berbasis kereta api sebagai bagian dari simbol kemajuan dan peradaban bangsa.

Presiden Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap upaya perbaikan sistem transportasi publik, terutama layanan kereta api yang setiap hari menjadi tumpuan mobilitas jutaan masyarakat Indonesia. Ia menegaskan bahwa transportasi massal yang efisien, aman, dan nyaman merupakan wujud nyata kemajuan negara modern.

Dalam arahannya kepada Dirut KAI, Presiden menyampaikan sejumlah instruksi strategis untuk meningkatkan mutu layanan bagi penumpang. Salah satu poin utama yang ditekankan adalah pengurangan kepadatan penumpang dalam satu gerbong kereta, terutama untuk layanan commuter Jabodetabek (KRL).

Baca Juga: AHY: Presiden Prabowo Ingin Pembangunan Kereta Api Diperluas ke Luar Jawa

“Dengan jumlah penumpang yang bisa mencapai 1 juta per hari, Presiden meminta Dirut KAI untuk mengurangi kepadatan penumpang dalam satu gerbong kereta, terutama untuk commuter Jabodetabek (KRL), dengan menambah jumlah gerbong baru, serta menambah gerbong khusus untuk perempuan,” demikian keterangan resmi dari Istana.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin  <b>(NTVnews.id)</b> Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin (NTVnews.id)

Selain itu, Presiden juga menekankan agar seluruh layanan perkeretaapian, baik gerbong maupun stasiun, harus memenuhi standar keamanan, kebersihan, modernitas, dan kenyamanan bagi seluruh pengguna. Ia menilai peningkatan kualitas fasilitas menjadi keharusan seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi publik yang andal.

Presiden Prabowo juga meminta KAI memperhatikan kenyamanan di dalam gerbong, salah satunya dengan menjaga kebersihan serta memastikan sistem pendingin udara (AC) berfungsi dengan baik di semua rangkaian.

Baca Juga: Prabowo Tekankan Transportasi Kereta Api Sebagai Cermin Peradaban Negara

Sebagai salah satu moda transportasi umum utama di Indonesia, layanan kereta api digunakan oleh sekitar 486 juta penumpang per tahun. Karena itu, Presiden menginginkan agar KAI terus melakukan pembenahan menyeluruh agar pelayanan publik semakin berkualitas dan sesuai dengan standar internasional.

Dengan arahan langsung dari Presiden ini, diharapkan transformasi besar-besaran di sektor perkeretaapian nasional dapat segera terwujud, tidak hanya untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, tetapi juga memperkuat peran kereta api sebagai tulang punggung mobilitas rakyat Indonesia.

x|close