Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (20/10/2025). Sidang kabinet paripurna yang bertepatan dengan setahun masa pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran tersebut membahas realisasi pada 20 (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin, menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan untuk meresmikan Stasiun Tanah Abang yang baru disegarkan pafa Selasa, 4 November 2025
"Besok, rencana besok. Jamnya belum tahu, nanti saya dikabari. Saya diminta persiapan saja," kata Bobby saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 November 2025.
Menurut Bobby, acara di Tanah Abang akan berfokus pada peresmian stasiun tanpa agenda tambahan lainnya. Ia menambahkan bahwa rincian mengenai jalur perjalanan Presiden Prabowo menuju lokasi, apakah akan berangkat langsung dari Stasiun Tanah Abang atau melalui Stasiun Manggarai masih dalam tahap finalisasi.
"Belum disampaikan detailnya, mungkin akhir hari ini kita sudah tahu," ujarnya.
Proyek penyegaran Stasiun Tanah Abang di Jakarta ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mentransformasi stasiun tersebut menjadi pusat integrasi transportasi modern, yang nantinya mampu melayani hingga 300.000 penumpang per hari.
Baca Juga: Seskab: Pesawat Kedua Airbus A400M Pesanan Prabowo Dijadwalkan Tiba Februari 2026
Corporate Secretary PT PP (Persero) Tbk, Joko Raharjo, mengatakan, "Stasiun Tanah Abang kini hadir sebagai stasiun hub-intermoda yang modern, aman, dan nyaman. Keberhasilan proyek ini tidak lepas dari inovasi dan kolaborasi lintas kontraktor yang solid."
Proyek revitalisasi dengan nilai investasi lebih dari Rp309 miliar ini mencakup pembangunan gedung stasiun baru seluas 18.150 meter persegi, revitalisasi jalur eksisting sepanjang 1.489 meter single track, serta penambahan berbagai fasilitas penunjang bagi pengguna transportasi umum.
Arsip foto - Sejumlah calon penumpang menunggu rangkaian gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek tiba di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj/aa. (Antara)
Transformasi besar dilakukan pada jalur rel dan peron. Jumlah jalur aktif meningkat dari empat menjadi enam trek, sedangkan jumlah peron bertambah dari dua menjadi empat, sehingga kapasitas layanan penumpang melonjak dari 150.000 menjadi 300.000 orang per hari.
Baca Juga: Berkat Kebijakan Prabowo, Produksi Beras 2025 Capai 34,7 Juta Ton
Gedung baru Stasiun Tanah Abang dirancang dengan konsep pelayanan publik yang humanis dan inklusif, memastikan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Fasilitas yang tersedia di antaranya area UMKM, ruang perkantoran, fasilitas toilet di setiap lantai (dua toilet pria dan dua toilet wanita di sisi kiri dan kanan bangunan), toilet difabel, ruang menyusui, ruang lost and found, ruang kesehatan, serta tujuh unit lift dan 11 unit eskalator yang menunjang mobilitas vertikal penumpang.
Dengan rampungnya proyek ini, Stasiun Tanah Abang diharapkan menjadi ikon baru transportasi publik terintegrasi di Jakarta, memperkuat konektivitas antar moda sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
