Wamen Investasi Todotua Pasaribu Tegaskan Hilirisasi Harus Seimbang dengan Kelestarian Lingkungan

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pengembangan industri hilirisasi sumber daya alam (SDA) dan kelestarian lingkungan.

Pesan tersebut disampaikan Todotua saat menghadiri Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang digelar di Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2025. Ia menegaskan bahwa kemajuan hilirisasi nasional tidak bisa dilepaskan dari penerapan prinsip keberlanjutan.

Menurut Todotua, hilirisasi harus didukung oleh energi yang efisien, kompetitif, dan berkelanjutan. Dengan meningkatnya kebutuhan energi, pelaku industri dituntut terus berinovasi agar hilirisasi nasional tetap berdaya saing sekaligus ramah lingkungan.

Wamen Todotua Pasaribu (Instagram)

Dalam paparannya, Todotua juga menyoroti pentingnya memperhatikan aspek lingkungan dalam setiap langkah hilirisasi, terutama di sektor mineral, batu bara, serta minyak dan gas bumi.

Ia menegaskan bahwa proses hilirisasi tidak semata-mata tentang peningkatan nilai tambah ekonomi, tetapi juga harus memastikan keberlanjutan industri dan perlindungan terhadap lingkungan.

Baca Juga: Wamen Investasi Todotua Pasaribu Bahas Potensi Kerja Sama Hilirisasi dengan Lion Group Malaysia

“Proses hilirisasi bukan hanya soal peningkatan nilai tambah, tetapi juga bagaimana memastikan keberlanjutan dan daya saing industri nasional,” ujar Todotua Pasaribu.

Dengan pandangan tersebut, pemerintah berharap pelaku industri dapat menyeimbangkan ambisi pembangunan dengan tanggung jawab terhadap lingkungan, sehingga hilirisasi benar-benar menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.