Wamen Investasi dan UNIDO (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menerima audiensi dari United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) di Ruang Haunatas, Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Selasa, 21 Oktober 2025.
Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kerja sama strategis antara pemerintah Indonesia dan UNIDO dalam pengembangan industri berkelanjutan dan ramah lingkungan. Fokus pembahasan mencakup peningkatan efisiensi energi, penerapan teknologi hijau, serta penguatan kapasitas industri nasional agar lebih adaptif terhadap tren ekonomi hijau global.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang investasi baru di sektor industri hijau, sekaligus mempercepat transformasi ekonomi Indonesia menuju pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga: KPK Dalami Kasus Dugaan Korupsi Kredit LPEI Bernilai Rp11 Triliun
Dalam pertemuan tersebut, Todotua Pasaribu menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat sinergi dengan mitra internasional dalam menciptakan ekosistem investasi yang berorientasi pada keberlanjutan.
“Pemerintah berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan mitra internasional dalam mendukung investasi berkelanjutan, transfer teknologi, dan transformasi industri menuju ekonomi hijau Indonesia,” ujar Todotua.
Melalui kerja sama dengan UNIDO, Kementerian Investasi/BKPM menegaskan peran aktif Indonesia dalam mendorong industrialisasi hijau yang tidak hanya meningkatkan daya saing nasional, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di tingkat global.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
