Ntvnews.id, Jakarta - CEO Danantara Rosan Roeslani menggelar rapat koordinasi strategis bersama sejumlah tokoh penting nasional.
Hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Brian Yuliarto.
Serta pengusaha asal Kalimantan Selatan sekaligus pemilik PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), Andi Syamsuddin Arsyad atau dikenal dengan Haji Isam.
Pertemuan itu membahas arah penguatan industri mineral nasional yang kini dinilai semakin strategis bagi masa depan ekonomi dan pertahanan Indonesia.
"Koordinasi industri mineral semakin strategis bagi Indonesia. Bersama Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan Kepala BIM, kami membahas langkah strategis memperkuat ekosistem mineral nasional dari hilirisasi hingga investasi," ucap Rosan dalam akun Instagram @rosanroeslani, Rabu 29 Oktober 2025.
CEO Danantara Rosan Roeslani menggelar rapat koordinasi strategis bersama sejumlah tokoh penting nasional.
Baca juga: Rosan Roeslani: Proyek Pengolahan Sampah Jadi Listrik Dimulai, Target Selesai Dua Tahun
Baca juga: Rosan Bilang Peletakan Batu Pertama Proyek PSEL pada Maret 2026
Menurutnya, pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemanfaatan mineral kritis untuk memperkuat sektor pertahanan sekaligus mendukung pengembangan kendaraan listrik nasional.
"Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, pemanfaatan mineral kritis difokuskan untuk pertahanan dan pengembangan kendaraan listrik demi kedaulatan sumber daya dan ekonomi berkelanjutan," lanjutnya.
Sebelumnya Haji Isam juga turut hadir dalam kegiatan Danantara ini bukan pertama kalinya. Saat peluncuran Danantara pada Senin, 24 Februari 2025, ia juga tampak ikut serta.
Pada 6 Desember 2024, Haji Isam juga ikut menghadiri pertemuan dengan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan The Jakarta Japan Club (JJC) di Istana Negara, Jakarta. Ia duduk di jajaran para menteri yang mendampingi Prabowo.
CEO Danantara Rosan Roeslani menggelar rapat koordinasi strategis bersama sejumlah tokoh penting nasional.