Korban Tewas Baku Tembak Petugas Vs Bandar Narkoba di Brasil Tembus 128 Orang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Okt 2025, 11:25
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Polisi Grebek Geng Narkoba di Brasil Polisi Grebek Geng Narkoba di Brasil (Financial Times)

Ntvnews.id, Rio de Janeiro - Jumlah korban jiwa dalam bentrokan bersenjata antara kepolisian dan salah satu geng kriminal di Rio de Janeiro, Brasil, dilaporkan meningkat menjadi 128 orang, menurut portal berita G1 pada Rabu 29 Oktober 2025.

Media tersebut menyebutkan bahwa warga di kawasan padat penduduk telah membawa puluhan jenazah ke lapangan terbuka setelah terjadinya baku tembak yang berlangsung intens.

Sehari sebelumnya, pada Selasa 28 Oktober 2025, Kepolisian Rio de Janeiro melancarkan operasi besar-besaran terhadap geng Comando Vermelho (Komando Merah) dengan melibatkan sekitar 2.500 personel polisi. Warga di wilayah utara kota itu mengevakuasi sedikitnya 64 jasad ke lapangan, dan laporan dari RIA Novosti menyebutkan bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat hingga 128 orang.

Sementara itu, kantor berita Anadolu melaporkan bahwa operasi besar untuk memberantas peredaran narkoba di Rio de Janeiro telah menewaskan sedikitnya 60 orang, termasuk empat polisi dan sejumlah orang yang diduga terlibat dalam tindak kejahatan.

Baca Juga: Sedikitnya 64 Tewas dalam Operasi Polisi Terbesar di Rio de Janeiro

Ilustrasi - Insiden penembakan memakai senjata api. ANTARA/Pixabay/am. <b>(Antara)</b> Ilustrasi - Insiden penembakan memakai senjata api. ANTARA/Pixabay/am. (Antara)

Gubernur Rio de Janeiro, Claudio Castro, pada Selasa menjelaskan bahwa aparat keamanan menghadapi perlawanan sengit, termasuk serangan dengan tembakan dan granat yang diluncurkan dari drone.

Menurut laporan tersebut, hingga Selasa, sebanyak 81 orang telah ditangkap, sementara pihak kepolisian berhasil menyita 42 senapan. Operasi ini dilakukan dengan pengerahan 32 kendaraan lapis baja yang bergerak menuju kompleks Alemao dan da Penha di bagian utara kota sejak dini hari.

Castro, yang dikenal sebagai sekutu politik mantan presiden Jair Bolsonaro, juga menegaskan bahwa polisi menyita sejumlah besar narkoba dalam operasi tersebut.(Sumber : Antara)

x|close