Sindiran Prabowo ke Jenderal dan Menteri: Anda Juga Nitip Orang Kan?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Okt 2025, 14:57
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto Prabowo Subianto (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara pemusnahan barang bukti narkoba seberat 214,84 ton di Lapangan Bhayangkara Polri, Rabu, 29 Oktober 2025. Dalam acara yang juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu, Prabowo melontarkan sindiran kepada para pejabat dan perwira tinggi yang hadir.

“Ayo, jenderal-jenderal, menteri-menteri, kalian juga nitip-nitip kan? Ya, satu-dua orang boleh,” kata Prabowo yang disambut tawa para hadirin.

Ucapan itu disampaikan ketika ia menyinggung soal praktik titip-menitip orang dalam jabatan pemerintahan dan institusi penegak hukum. Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak ikut campur dalam penempatan pejabat di tubuh kepolisian.

“Di awal pemerintahan saya, saya hormati Anda, saya tidak cawi-cawi, saya tidak titip satu pun pejabat, saya tidak titip. Benar, Kapolri?” ujarnya sambil menatap Kapolri.

Baca Juga: Prabowo ke Kapolri: Mantan Pengawal Saya Bolehlah Masuk Secaba

Meski begitu, ia mengakui memberi pengecualian kecil untuk beberapa orang yang pernah menjadi pengawal pribadinya.

“Kalau mantan pengawal saya, ada polisi yang dulu ngawal saya, tolonglah masuk secaba, masa, ya kan? Itu sah, boleh dong. Dari ratusan ribu, aku titip berapa? Dua-tiga orang,” kata Prabowo.

Menurutnya, mereka yang pernah menjadi pengawal dan motoris telah mempertaruhkan nyawa selama bertugas. Prabowo menegaskan bahwa selain pengecualian tersebut, ia tidak pernah menitipkan kerabat atau keluarga untuk jabatan tertentu di kepolisian.

“Tapi nggak ada saya titip ponaan saya, apa, ya kan? Tolong jadiin, nggak ada. Anda tanggung jawab,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga kembali menekankan tiga tugas utama yang telah ia berikan kepada Kapolri, yakni pemberantasan narkoba, penyelundupan, dan judi online. Ia menyebut tiga hal tersebut sebagai fokus besar dalam menjaga kekayaan negara dan keamanan rakyat.

x|close