Waketum Golkar Idrus Mahram: Pujian Trump kepada Prabowo Berdasarkan Fakta, Bukan Sekadar Basa-basi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Okt 2025, 15:06
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Kebijakan Publik, Idrus Mahram Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Kebijakan Publik, Idrus Mahram (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Kebijakan Publik, Idrus Mahram, menilai hubungan saling puji antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di KTT ASEAN atas mendorong perdamaian dunia mencerminkan pengakuan atas kiprah nyata Prabowo di kancah internasional. Hal itu disampaikannya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Oktober 2025.

“Ya saya kira itu kan luar biasa, bahwa artinya semestinya Abang tidak memiliki Presiden seperti Pak Prabowo. Ya kita saja secara faktual, apapun niatnya motivasinya, kerang tidak sembarang memuji orang. Dan saya punya keyakinan itu bukan hanya sekedar layanan psikologis, tetapi ada fakta yang dilakukan dari Pak Prabowo,” ujar Idrus.

Menurutnya, pujian yang dilontarkan Trump bukan tanpa alasan. Idrus menilai, Presiden Prabowo telah menunjukkan kiprah aktif dalam berbagai forum dunia dengan membawa gagasan dan solusi konkret.

"Bagaimana pidato-pidatonya di luar negeri, bagaimana setiap ada undangan, ada pertemuan luar negeri, kehadiran Pak Prabowo, bukan hanya sekedar datang mendengar, tetapi datang dengan ide, datang dengan gagasan, datang dengan pikiran-pikiran yang disumbangkan,” katanya.

Idrus mencontohkan saat kunjungan Prabowo ke Mesir yang diwarnai dengan seruan untuk tindakan nyata dalam mendukung perdamaian, bukan sekadar wacana.

Baca Juga: DPR Ingatkan Kementerian Haji Tak Picu Kemarahan Prabowo

"Ya seperti misalkan ketika pertama kali ke Mesir, itu kan luar biasa. Pidatonya apa Pak Prabowo? Bahwa kita jangan hanya sekedar memberikan dorongan, tetapi apa yang kita lakukan secara fisik. Dan setelah itu kan diikuti sumbangan-sumbangan, setelah itu diikuti mengirim pasukan dan lain-lain sebagainya,” paparnya.

Atas dasar itu, Idrus menilai bahwa “apa yang disampaikan oleh Trump itu, Presiden Amerika Serikat, itu bukan tanpa fakta, dan bukan hanya sekedar layanan psikologis, tetapi betul-betul menjadi contoh. Ini lho, baru satu tahun sudah luar biasa kiprah di luar negeri.”

Lebih lanjut, Idrus juga mengapresiasi sikap saling menghormati yang diperlihatkan kedua pemimpin tersebut. Ia menilai, hubungan baik itu bisa membuka peluang diplomasi baru.

"Demikian pula misalkan Pak Prabowo memuji Trump, itu mungkin ada perubahan-perubahan pendekatan yang dilakukan selama ini kan. Ya tidak lagi memprovokasi, tetapi datang dengan perdamaian misalkan Thailand dengan Cambodia kan. Ini datang begitu dan berusaha,” jelasnya.

Baca Juga: TNI Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza, Menunggu Keputusan Prabowo

Idrus menambahkan, sikap saling menghormati itu memperlihatkan kedewasaan politik dan diplomasi yang membawa manfaat bagi stabilitas kawasan.

"Dan Pak Prabowo juga menyampaikan ya kita terima kasih atas ya upaya Trump untuk mencoba memediasi atau apapun namanya. Demikian juga Pak Prabowo, jadi saya kira ini ada fakta yang menjelaskan untuk itu sehingga siapapun tidak bisa mengelak. Dan karena itu mestinya kita rakyat Indonesia bangga,” tuturnya.

Idrus menegaskan, pencapaian Prabowo dalam setahun kepemimpinannya tidak hanya membanggakan Indonesia di mata dunia, tetapi juga memperlihatkan komitmen nyata dalam menjaga perdamaian global.

"Bangga Presiden kita begitu dan juga membantu bagaimana supaya sukses di sini,” pungkasnya.

x|close