Parlemen Malaysia Marah Gegara RTM Salah Sebut Nama Presiden Indonesia: Memalukan Negara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Okt 2025, 12:34
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Prabowo di acara KTT ASEAN-US di Kuala Lumpur Prabowo di acara KTT ASEAN-US di Kuala Lumpur (Dokumentasi)

Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Parlemen Malaysia, Wan Saifullruddin Bin Wan Jan marah ketika media Radio Televisyen Malaysia (RTM) salah menyebutkan beberapa pemimpin dunia termasuk Presiden Prabowo Subianto.

Dalam rapat DPR Malaysia, Wan Saifullruddin Bin Wan Jan merasa malu atas peristiwa tersebut. Hal ini dinilai seharusnya tidak perlu terjadi serta berharap tidak terulang kembali.

"Tolong pastikan, kesalahan-kesalahan jangan terjadi dalam momen yang seharusnya tidak boleh ada kesalahan," kata Wan Saifullruddin Bin Wan Jan, dilansir akun TikTok @healme007, Selasa 28 Oktober 2025.

@healme007 Kesalahan penyebutan nama Presiden RI saat tiba di KTT Ke-47 ASEAN membuat geram Parlemen Malaysia. Anggota Parlemen Malaysia, Datuk Wan Saifulruddin bin Wan Jan, meminta Kementerian Komunikasi Malaysia berhati-hati agar tak mengulangi kesalahan yang sama dalam acara tingkat kenegaraan. Radio Televisyen Malaysia (RTM), stasiun penyiaran publik milik pemerintah Malaysia, telah menyampaikan permintaan maaf atas kekeliruan komentator dalam penyebutan nama Presiden RI dan menegaskan pihaknya akan terus memperkuat pengawasan editorial serta proses pemeriksaan fakta untuk memastikan bahwa semua informasi yang disiarkan akurat dan disampaikan dengan integritas. #fyp #prabowo #malaysia #kttasean ♬ suara asli - bukansaya

"Jangan ada salah sebut nama pemimpin-pemimpin yang datang ke negara kita, ini memalukan negara, karena harus minta maaf setelah ada kesalahan terpaksa minta maaf, ini menyebabkan seluruh dunia melihat kelemahan kita," sambung dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Radio Televisyen Malaysia (RTM) menyebutkan salah menyebut nama Presiden Indonesia Prabowo SUbianto saat KTT ASEAN dengan nama Joko Widodo saat tiba di lokasi acara.

Baca Juga: Prabowo: Hubungan ASEAN Plus Three Kian Erat dan Strategis di Tengah Dinamika Kawasan

Kesalahan tersebut sontak menjadi perhatian publik. Pasalnya momen tersebut disiarkan langsung berbagai media Internasional. Alhasil RTM pun memberikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka.

"Departemen Penyiaran Malaysia menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas kesalahan yang terjadi selama siaran langsung RTM dalam rangka KTT Ke-47 ASEAN dan pertemuan terkait yang diadakan di Pusat Konvensi Kuala Lumpur (KLCC)," Keterangan Departemen Penyiaran Malaysia.

x|close