Detik-Detik Ratusan Burung Tabrak Pesawat Saudi Arabian Airlines, Penerbangan Terpaksa Dibatalkan

Ntvnews.id, Aljir - Suasana di Bandara Houari Boumediene, Aljir, mendadak tegang pada Sabtu, 25 Oktober 2025 ketika pesawat Saudi Arabian Airlines tujuan Jeddah ditunda keberangkatannya setelah ratusan burung menabrak badan pesawat saat lepas landas.

Menurut sumber bandara, sekawanan burung tiba-tiba masuk ke jalur penerbangan pesawat, menyebabkan goresan dan penyok yang terlihat jelas di bagian luar pesawat. Meskipun kerusakan awal dinilai ringan, pihak maskapai dan otoritas bandara memutuskan membatalkan penerbangan demi keselamatan penumpang.

“Keselamatan penumpang dan awak kami selalu menjadi prioritas utama kami,” ujar juru bicara Saudi Arabian Airlines dalam pernyataan resmi.

Baca Juga: 8 Tahun Gak Kelihatan, Pria di Pati Ditemukan Tewas dalam Rumahnya Penuh Sampah

“Setelah insiden tabrakan burung, kami segera menerapkan prosedur operasi standar, termasuk mengandangkan pesawat untuk evaluasi teknis yang komprehensif. Kami memahami bahwa hal ini telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang kami, dan kami berupaya keras untuk meminimalkan gangguan tersebut,” lanjutnya.

Maskapai segera menyediakan akomodasi, makanan, dan pengaturan perjalanan alternatif bagi penumpang. Beberapa di antaranya memilih rute lain menuju Jeddah, sementara staf tambahan ditempatkan di bandara untuk membantu selama penundaan.

Pihak bandara memastikan pesawat kini menjalani inspeksi menyeluruh oleh tim perawatan khusus, mencakup pemeriksaan mesin, sayap, dan badan pesawat. Tim teknis bekerja di bawah protokol keselamatan yang ketat sebelum pesawat diizinkan kembali beroperasi.

Baca Juga: 4 Fakta Radio Malaysia Salah Sebut Nama Presiden Prabowo Jadi Jokowi

Insiden ini menyoroti tantangan berkelanjutan menghadapi risiko satwa liar, terutama selama musim migrasi burung. Bandara Houari Boumediene telah menerapkan berbagai metode pencegahan, mulai dari pengelolaan habitat hingga penangkal visual dan kebisingan, namun peristiwa ini menjadi pengingat bahwa ancaman tabrakan burung masih nyata.

Hingga berita ini diturunkan, pesawat Saudi Arabian Airlines yang terdampak belum diizinkan terbang, dan maskapai terus menyiapkan pengaturan perjalanan baru bagi seluruh penumpang.