Ntvnews.id, Caracas - Dua orang pilot tewas setelah sebuah pesawat kecil mengalami kecelakaan di Bandara Paramillo, kota San Cristóbal, negara bagian Táchira, Venezuela, pada Rabu, 22 Oktober 2025 waktu setempat. Insiden tragis itu terjadi saat pesawat hendak lepas landas dan diduga mengalami kegagalan teknis pada roda.
Institut Penerbangan Sipil Nasional (INAC) dalam pernyataan resminya menyampaikan bahwa penanganan darurat langsung dilakukan begitu kecelakaan dilaporkan.
“Protokol penanganan segera diaktifkan dan tim pemadam kebakaran penerbangan bandara langsung bergerak untuk merespons kecelakaan tersebut,” tulis INAC melalui akun Instagram-nya, dikutip dari Xinhua, Kamis, 23 Oktober 2025.
Menurut laporan media lokal El Nacional, pesawat tipe Cheyenne itu jatuh saat hendak tinggal landas di Bandara Paramillo, wilayah pegunungan Andes yang berbatasan langsung dengan Kolombia.
View this post on Instagram
Pesawat baru saja mulai berbelok ketika salah satu bannya meledak, membuat pilot kehilangan kendali. Pesawat kemudian terbalik, terbakar, dan akhirnya meledak sesaat kemudian.
Kedua pilot yang berada di dalam pesawat dilaporkan tewas di tempat. Pihak berwenang Venezuela masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Media lokal juga melaporkan bahwa pesawat tersebut disebut-sebut terlibat dalam kegiatan logistik yang berkaitan dengan operasi pemerintah. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari otoritas terkait mengenai misi penerbangan itu.