18 Ruas Jalan di Jakarta Dialihkan saat Jakarta Running Festival 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Okt 2025, 18:48
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Rute jalan alternatif saat perhelatan Jakarta Running Festival (JRF) 2025 pada 25 Oktober 2025. Rute jalan alternatif saat perhelatan Jakarta Running Festival (JRF) 2025 pada 25 Oktober 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan pengalihan lalu lintas di 18 ruas jalan yang bersinggungan dengan rute Jakarta Running Festival (JRF) 2025 yang digelar pada 25–26 Oktober 2025. Pengalihan dilakukan untuk mendukung kelancaran acara lari tahunan tersebut.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa terdapat lima ruas jalan yang akan dialihkan pada 25 Oktober dan 13 ruas jalan pada 26 Oktober.

“Pengalihan arus lalu lintas pada 25 Oktober 2025 dilakukan pada pukul 03.30 WIB sampai 08.30 WIB,” kata Syafrin.

Baca Juga: Pramono Anung Koordinasi Lintas Instansi Dukung Jakarta Running Festival 2025

Lima ruas jalan yang terdampak pada 25 Oktober meliputi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan M.H. Thamrin (Bundaran Hotel Indonesia), dan Jalan Sisingamangaraja.

Dishub juga menyiapkan sejumlah rute alternatif bagi masyarakat, antara lain:

  • Dari arah Utara (Sarinah) menuju Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan MH Thamrin – Jalan Imam Bonjol – Jalan Rasuna Said – Jalan Kapten Tendean – Jalan Wolter Mongisidi – Jalan Trunojoyo dan seterusnya.

  • Dari Jalan Teluk Betung menuju Timur (Menteng) dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman – Jalan MH Thamrin – berputar di Selatan di Simpang Patung Arjuna Wijaya – Jalan MH Thamrin – Jalan Imam Bonjol, dan seterusnya.

  • Dari arah Timur (Menteng) menuju Barat (Tanah Abang) dapat melewati Jalan HOS Cokroaminoto – Jalan Dr. GSSJ Ratulangi – Jalan Johar – Jalan KH Wahid Hasyim – Jalan KH Mas Mansyur, dan seterusnya.

  • Dari Barat (Stasiun Karet) menuju Timur (Manggarai) dapat melalui Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo – Jalan Galunggung – Jalan Sultan Agung, dan seterusnya.

  • Dari Timur (Manggarai) menuju Barat (Tanah Abang) dapat melewati Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo, dan seterusnya.

  • Dari Utara (Tanah Abang) menuju Timur (Kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Mansyur – Jalan Prof. Dr. Satrio atau JLNT Dr. Satrio – Jalan Casablanca Raya – Jalan KH Abdulah Syafei, dan seterusnya.

  • Dari Timur (Kampung Melayu) menuju Utara (Tanah Abang) dapat melewati Jalan KH Abdulah Syafei – Jalan Casablanca Raya – JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio – Jalan Mas Mansyur, dan seterusnya.

  • Dari Barat (Slipi) menuju Timur (Cawang) dapat melalui Jalan Gatot Subroto – Simpang Susun Semanggi – Jalan S Parman, dan seterusnya.

  • Dari Timur (Cawang) menuju Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Gatot Subroto – Jalan Rasuna Said – Jalan Prof. Dr. Satrio – Jalan Mas Mansyur – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan Raya – Jalan Tentara Pelajar – Jalan S Parman, dan seterusnya.

  • Dari Jalan Senopati atau Jalan Pattimura menuju Gelora Bung Karno (GBK) dapat melalui Jalan Hang Lekir I – Jalan Hang Tuah Raya – Jalan Hang Lekir IV – Jalan Hang Lekir II – Jalan Hang Lekir I – Jalan Asia Afrika – Jalan Gerbang Pemuda, dan seterusnya.

Baca Juga: Pemohon Cabut Gugatan, Uji Materi UU TNI di MK Dinyatakan Gugur

Sementara itu, pada 26 Oktober 2025, pengalihan arus akan berlaku mulai pukul 03.00 WIB hingga 09.30 WIB di 13 ruas jalan, yakni:

  • Jalan Jenderal Sudirman,

  • Jalan Gatot Subroto,

  • Jalan Gerbang Pemuda,

  • Jalan Asia Afrika (dari simpang Jalan Asia Afrika–Gerbang Pemuda hingga simpang Jalan Asia Afrika–Pintu Satu Senayan),

  • Jalan MH Thamrin,

  • Jalan Medan Merdeka Barat,

  • Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara,

  • Jalan Imam Bonjol (dari simpang Jalan Imam Bonjol–Bundaran HI hingga Jalan Imam Bonjol–Taman Suropati),

  • Jalan HOS Cokroaminoto (dari simpang Jalan HOS Cokroaminoto–Imam Bonjol hingga Jalan HR Rasuna Said),

  • Jalan HR Rasuna Said sisi Timur (kendaraan masih dapat menggunakan lajur paling kiri),

  • Jalan HR Rasuna Said sisi Barat (kendaraan masih dapat menggunakan satu jalur paling kiri),

  • Underpass Mampang Kuningan, dan

  • Jalan Sisingamangaraja.

Menurut Syafrin, rekayasa lalu lintas ini dilakukan demi menjaga ketertiban dan keamanan selama penyelenggaraan Jakarta Running Festival 2025, yang akan diikuti puluhan ribu peserta dari berbagai daerah.

Baca Juga: Lisa Mariana Dijadwalkan Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Jumat 24 Oktober

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close