Menkeu Purbaya: Malaysia Mitra yang Tepat Bagi Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2025, 11:24
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutannya pada acara peringatan Hari Malaysia di Jakarta, Selasa malam 7 Oktober 2025. ANTARA/Nabil Ihsan. Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutannya pada acara peringatan Hari Malaysia di Jakarta, Selasa malam 7 Oktober 2025. ANTARA/Nabil Ihsan. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan keyakinannya bahwa hubungan ekonomi antara Indonesia dan Malaysia akan semakin kuat, seiring dengan pertumbuhan positif pada sektor perdagangan dan investasi kedua negara.

Dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Malaysia di Jakarta, Selasa malam, Purbaya menjelaskan bahwa nilai perdagangan bilateral Indonesia–Malaysia pada tahun 2024 mencapai 23 miliar dolar AS.

“Malaysia pun telah menjadi salah satu mitra investasi paling top bagi Indonesia di tingkat global,” ujarnya, setelah mengungkapkan bahwa total investasi Malaysia di Indonesia pada tahun lalu mencapai 4,2 miliar dolar AS.

Selain sektor perdagangan dan investasi, hubungan antarwarga kedua negara juga menunjukkan tren positif. Menurut Purbaya, pada tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan antara Indonesia dan Malaysia mencapai 1,7 juta kunjungan.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Janji Evaluasi Dana Transfer ke Jakarta Jika Ekonomi Pulih

“Malaysia adalah mitra yang tepat bagi RI dalam memperluas inisiatif kerja sama ekonomi ke bidang-bidang baru,” katanya.

Salah satu langkah konkret yang tengah dijalankan adalah komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di sektor keuangan syariah, guna mewujudkan visi bersama sebagai pusat keuangan Islam global.

Selain itu, Indonesia dan Malaysia juga telah sepakat untuk meningkatkan sinergi antara Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) dengan mitra Eximbank Malaysia, dalam upaya memperluas perdagangan bilateral.

“Komitmen kita juga mencakup dukungan terhadap Dana Infrastruktur ASEAN (AIF) untuk memperluas kapasitas institusi tersebut dan memperkuat pendanaan bagi proyek infrastruktur hijau di kawasan,” ujar Menkeu.

Baca Juga: Menekraf: Seni Rupa Dorong Ekonomi Kreatif dan Buka Peluang Kolaborasi

Ia menambahkan bahwa penerapan sistem pembayaran lintas batas berbasis kode QR kini menjadi tonggak penting dalam memperkuat integrasi keuangan antara Indonesia dan Malaysia.

Lebih jauh, Purbaya menegaskan bahwa hubungan kerja sama kedua negara kini berkembang tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga meliputi sektor kesehatan, pendidikan, serta pertukaran masyarakat yang semakin mempererat kedekatan antarbangsa.

“Dengan kesamaan nilai dan isu yang diperjuangkan, kedua negara senantiasa menjaga kolaborasi di tingkat kawasan maupun global, antara lain melalui ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tuturnya.

Menkeu juga menyoroti hubungan personal yang erat antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, yang dinilainya sebagai cerminan eratnya persahabatan kedua bangsa.

“Tahun ini saja, Presiden kami dan PM Malaysia telah bertemu tak kurang dari enam kali dalam kurun setahun kurang, baik di Jakarta maupun Kuala Lumpur,” kata Purbaya menambahkan.

(Sumber : Antara)

x|close